mari ni menulis

Halo gaes. Bagi pecinta film horor, gue cuma mau kasih tau nih, kalau ada film terbaru. Tapi, gue rada heran sama film ini, abis liat teaser-nya, berasa kayak nonton spider-man. Kenapa? Kenapa? Kenapa? Yap, film yang berjudul 'The Returning' bikin gue penasaran sama Ario Bayu. Kenapa dia bisa berubah menjadi manusia seperti kelelawar? Setelah sukses dengan Night Bus (2017) dan Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017), rumah produksi Kaninga Pictures kembali dengan film terbarunya yang berjudul 'The Returning' (Ada Jiwa yang Tak Seharusnya Kembali). Film yang dibintangi Ario Bayu, Laura Basuki, Tissa Biani, dan Muzakki Ramdhan ini adalah sebuah film ber-genre horor yang dibalut dengan kisah drama keluarga. Sinopsis: ‎Cerita bermula saat Natalie (Laura Basuki) tengah berduka karena suaminya Colin (Ario Bayu) dinyatakan hilang saat melakukan pendakian. Putra-putri mereka, Maggie (Tissa Biani) dan Dom (Muzakki Ramdhan) turut larut dalam kesedihan meski berup

Apa yang kalian rasakan ketika melihat saudara kita di Palu, Sigi, dan Donggala ketika terkena bencana? Pilu? Sedih? MasyaAllah.... Hal yang sama juga dirasakan oleh kita, bangsa Indonesia yang baru-baru ini mendapatkan musibah gempa bumi dan tsunami yang menelan banyak korban jiwa dan materi. Bukan hanya kehilangan sanak saudara, akan tetapi orang-orang tercinta, harta benda dan masih banyak lagi dampak yang mereka rasakan. Bukan hanya itu saja, para korban yang selamat pun tak luput dari trauma yang mereka rasakan. Lantas, siapa yang bisa merangkul dan mengembalikan senyum mereka kembali? Tentu saja kita semua. Kita Indonesia. Ibarat satu tubuh, bila ada yang sakit, maka semua akan merasakannya. Begitu pula dengan yang terjadi pada saudara kita di Palu, Sigi, dan Donggala. Maka dari itu, yang bisa kita lakukan adalah dengan menggalang donasi kepada saudara kita di Palu, Sigi, dan Donggala. Paling tidak, kita bisa sedikit membantu meringankan beban mereka. Itu pula yang dil

Halo. Jadi gue dapat undangan buat nonton film 'Jaga Pocong' besutan Hadrah Daeng Ratu yang diproduksi oleh Maxima Pictures. Nah, pas denger judulya 'Jaga Pocong' terbesit dibenak gue tentang film pocong seperti film-film horor lainnya. Oke, gue enggak spoiler cuma gue mau kasih sedikit ulasan tentang film tersebut. Film yang dibintangi oleh  Acha Septriasa tersebut menceritakan tentang seorang perawat yang ditugaskan untuk merawat pasien yang berada jauh dari rumah sakit. Sebelumnya, Mila (Acha Septriasa) merawat seorang anak kecil, hingga suatu ketika ia mendengar suara burung. Temannya pun mengatakan jika akan ada yang meninggal. Dan benar saja, beberapa saat kemudian, anak kecil yang dirawat suster Mila pun meninggal. Mila menjadi sedih, hingga ketika ia akan pulang, ia ditugaskan merawat ibunya Radit (Zack Lee). Namun sesampainya di rumah Radit, ternyata ibunya Radit telah meninggal dan Mila diminta untuk memandikan dan mengafani jenazah ibunya Radit.

Apa yang Anda lakukan jika mencintai seseorang nanun tidak bisa bersatu? Saat hendak melupakan, datang sosok baru yang malah nambah bikin makin galau. Duh, sama kayak kisah Salma dan Nathan ya... huhuhu... Nah, biar gak penasaran, Anda pasti sudah menanti film terbaru dari duet romantis Jefri Nichol dan Amanda Rawles “Dear Nathan Hello Salma“ yang hadir di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 25 Oktober 2018. Karya ke-4 dari sineas Indra Gunawan dari produksi Rapi Films ini merupakan sekuel dari “Dear Nathan” yang berhasil meraup lebih dari 700,000 penomon di tahun 2017 lalu. Kisah cinta yang diadaptasi dari novel karya Erisca Febriani ini sangat digandrungi para remaja sehingga sekuelnya menjadi sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu. Karisma dan kemesraan yang alami dari pasangan Jefri dan Amanda membuat cerita Nathan dan Salma hadir sebagai tontonan drama romantis yang sangat menghibur. Untuk menantang performa akting mereka, Rapi Films pun menghadirkan dua pemain baru, yakn

Menjadi seorang perawat merupakan profesi yang mulia. Namun apa jadinya jika seorang perawat justru ditugaskan untuk menjaga pocong, bukannya menjaga pasien. Hal tersebut yang menimpa Mila (Acha Septriasa) yang harus menjaga pasiennya yang sudah menjadi pocong. Di film 'Jaga Pocong' yang merupakan film horor pertama Acha Septriasa merupakan sebuah pengalaman baru dari wanita beranak satu tersebut. Pasalnya, Acha dikenal sebagai seorang aktris yang sukses memerankan beberapa tokoh dalam berbagai genre, baik keluarga, cinta, dan masih banyak lagi. Nah, di film terbarunya tersebut, Acha akan berperan mendalami karakter sebagai Mila yang merupakan perawat. Tentu saja ada perbedaan yang dirasakan Acha saat berperan dalam film bernuansa romantis dibanding film horor. Namun hal tersebut merupakan tantangan baginya. Sinopsis: Jaga Pocong sendiri mengisahkan tentang seorang perawat yang bernama Mila (Acha Septriasa) yang ditugaskan untuk merawat ibu dari Radit (Zack Lee) y

QueenHead, Kemang, Jakarta- Ada yang tahu tentang Shizoprenic? Mungkin masih asing di telinga bagi yang belum pernah mendengarnya. Nah, di Film Keira akan menceritakan kisah seorang yang Shizropenic. Orang dengan tujuh atau lebih kepribadian? Yap, seperti sosok Keira dalam film yang bergenre beda dari yang lain ini. Dan ditangan seorang Harry Dagoe makin menarik kisahnya karena ditelurkan oleh sutradara sekeren Harry. Persembahan prestisius 7 Rumah Production yang digawangi produser humble Andre dan Tirta ini mengangkat kisah gadis dengan 7 kepribadiannya. "Film itu tidak hanya menghibur tapi saat punya perasaan berbeda saat sebelum menonton dan setelahnya menjadi hal yang menarik apalagi saat film membuat Anda bisa bersikap beda," papar Harry Dagoe sebagai sineas kelas festival internasional. Film ini sangat menarik karena diperankan oleh Angelica Simperler, Ray Sahetapy, FerlyPutra, Rocky Jeff, Tiga Setia Dara, Cinta Ramlan, Djenar Maesa Ayu, Yan Widjaja dan mas

Setelah kesempatan pertama hilang akankah ada kesempatan kedua? Eh ngomong-ngomong soal kesempatan kedua nih, gue mau kasih info terbaru nih seputar kesempatan keduda.. eh kedua.. hehe Nah, balik lagi seputar kesempatan keduda, sebenarnya ini adalah sebuah judul film yang diproduksi oleh RA Pictures. Film yang berjudul "Kesempatan Keduda" adalah komedi romantis ditengah maraknya kasus perceraian. Raffi Ahmad melalui RA Pictures, berani mengangkat tema tersebut kelayar lebar. Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini, berawal dari ide Raffi Ahmad melihat fenomena perceraian yang ada di sekitarnya. Bahkan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina masing-masing turut bermain sebagai duda dan janda dalam Kesempatan Keduda ini. Ini film drama komedi romantis keluarga. Ide film ini datang dari Raffi Ahmad yang mengaku tertarik mengangkat fenomena perceraian yang marak belakangan ini. Ceritanya tentang dua duda yang mencari pasangan untuk dijadikan istri selanjutnya. Fransen Sus

Halo gaes! Gue mau infoin nih kalau ada film terbaru yang bakal bikin lo pada baper. Yait, film apakah itu? Tentu saja film Dear Nathan Hello Salma. Yap, melanjutkan sukses trailer Dear Nathan Hello Salma yang telah ditonton lebih dari sejuta kali di situs video youtube, Rapi Films hari ini disitus yang sama meluncurkan Soundtrack film terbarunya Jefri Nichol dan Amanda Rawles yang akan beredar di seluruh jaringan bioskop nasional pada 25 Oktober mendatang. Menilik trailer yang hanya dalam tempo sebulan berhasil meraih lebih sejuta penonton, Film drama remaja besutan Indra Gunawan ini diperkirakan akan berhasil menggaet jutaan penonton pecinta film nasional. Hal yang sama terlihat saat acara preskon di Jakarta (5/10). Film yang hadir sebagai metamorfosa dari novel karya Erisca Febriani yang sukses terjual hingga lebih dari 700 ribu cetakan ini menghadirkan dua orang bintang baru berbakat, Devano Danendra dan Susan Sameh. Dukungan artis-artis kawakan, awak dan seluruh kru

Pasca gempa bumi yang meluluhlantakkan Palu dan Donggala, terjangan tsunami juga ikut menyapu bersih kota cantik tersebut menyikan luka bagi para korban. Selain kehilangan banyak materi, sanak keluarga, psikologis para korban juga butuh pemulihan. Maka dari itu banyak pihak yang berbondong-bondong ikut membantu para korban di Plau dan Dongggala. Simpati datangnya dari RA Pictures, Fransen Susanto mewakili berbagi kabar berkenaan keprihatinan RA Group atas musibah yang menimpa saudara kita di Palu dan Donggala. Nah, selaku produser, jadi Fransen mengatakan jika menonton film Arwah Tumbal Nyai berarti ikut serta menyumbang untuk para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Tak hanya itu, penukaran tiket menjadi hadiah juga tetap akan dilakukan. "Konkrit yang kami lakukan adalah donasi yang menuju angka 1M untuk membantu recovery terpenting adalah ikut menghadirkan alat berat karena masih banyak mayat yang belum terevakuasi sambil ikut membantu  pemerintah untuk memperba