mari ni menulis

Film Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi Goes To Campus 2019 sambangi 10 kampus dari 2 - 10 Juli 2019. Seno Gumira AjiDarma menyebut komedi kritis disandang karya terbaru John De Rantau berjudul Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi. Salah satu cerpen terbaik Seno Gumira yang menohok kondisi sosial era 90-an kala itu dan ditangan John berharap menjadi visualisasi dengan tafsiran berbeda. "Saya sudah nonton dan suka sekali, saya tidak berhenti untuk terpingkal-pingkal cara John menvisualisasikan karya sastra saya ini yang saya juga ikut dalam proses pembuatan skenarionya, " papar Seno saat beberapa waktu lalu bersama  EP Poedji Churniawan dan semua pemain termasuk Elvira (mantan Puteri Indonesia 2014) saat launching poster, trailer dan soundtracknya beberapa waktu lalu. Elvira menyebut film ini sebagai debutnya yang terbaik, sama sekali tidak perlu khawatir walau ada adegan mandi tapi sungguh sangat profesional dan berkelas, ia merasa beruntung didirect sineas ekse

Halo semuanya... Apa kabarnya nih! Baiklah seperti biasa gue mau kasih info film terbaru nih. Kali ini sedikit agak nostalgia ya, karena gue sendiri suka dengan film horor. Nah, berhubung gue suka hal-hal yang menantang, dulu gue termasuk salahs atu poenggemar tayangan Uka-Uka yang dulu pembawa acaranya Toro Margens. Ya, meskipun gak sepenuhnya percaya, ya jadi kayak hiburan aja gitu ngeliat orang di TV melakukan uji nyali di tempat angker, Hehe... Nah,  tayangan Uka-Uka yang dulu pernah menjadi  tontonan hits era 2000-an.  Uka-Uka itu adalah singkatan dari Uji Keberanian dan Uji Kebenaran yang sudah berhasil merambah pelosok negeri dengan kekhasan makhluk astralnya. Pembawa acaranya adalah Toro Margen Alm yang tiap episode sangat ekspresif menyeringai sehingga sebut Uka-Uka identik dengan tayangan horror yang terkenal  pada saat itu.  Uka-Uka adalah legacy sang sosok aktor senior yang penuh dedikasi utk dunia perfilman terkhusus genre horror nusantara. Maka dari itu, Ma

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperjuangkan mimpi. Berawal dari tekad yang kuat, maka semua keinginan akan dapat dengan mudah terealisasi dengan baik. Sama halnya yang dilakukan oleh Sheren dan Robet yang berjuang dalam menggapai cita dan cinta. Sheren (Dinda Hauw) tidak hanya mengejar mimpinya, tetapi dia juga berjuang demi cinta. Sheren adalah cewek energik, penuh ide dan penuh harapan. Diam-diam dikagumi Robet (Alvaro Maldini), cowok   tengil dan selalu bikin masalah di sekolah. Namun dibalik itu semua, ada perjuangan yang sedang mereka lakukan. Yakni sama-sama untuk menjadikan sekolah mereka jauh lebih baik. Meski pada hakikatnya ada banyak hal yang harus mereka korbankan. Bersama dengan Sayydah, Olfa, Yohana, dan Ridwan, Sheren mencoba membangun reputasi sekolah mereka sehingga sekolah lain tidak meremehkan mereka. Sheren punya ikatan kuat dengan sekolah yang telah memberinya sejuta impian dan harapan. Sayang, tidak mudah bagi Sheren maupun Robe