Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Syirik; Antara Teror dan Kutukan

Apa yang pertama kali kalian pikirkan saat mendengar kata Syirik? Menduakan Tuhan? Bersekutu dengan iblis dan setan? Atau....? Yaps! Kali ini ada yang baru. Sebuah karya perdana PH Anak Bangsa Pictures berjudul Syirik. Lalu apa yang menarik dari Film Syirik? Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan kata "syirik" apalagi di Indonesia yang mana nuansa mistik dan takhayul masih dipercayai oleh beberapa masyarakat. Apalagi syirik sering diidentikan dengan hal yang membuat orang berpaling pada TuhanNya. Syirik menjadi pelajaran penting dalam ketauhidan karena semua agama memiliki keyakinan akan larangan menduakan apalagi berpaling dari Tuhan. "Teman setan menjadi konsekwensi yang nantinya bisa menjahati manusia lainnya karena tidak percaya keberadaan atau kekuasaan Tuhan adalah persekongkolan. Film perdana saya ini bukan film religi tapi sarat makna dan dakwah untuk semua agama sehingga patut ditonton,  tidak saja memperkenalkan ilmu rukyah syar'i tapi jug

Sinergi PPA Untuk Negeri

Acara jalan sehat bersama BUMN berlangsung meriah. Para peserta dengan antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung di gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (13/8) lalu. Kegiatan ini tidak hanya berupa jalan sehat saja, melainkan kegiatan yang diselenggarakan sebagai upaya untuk memperingati 72 tahun BUMN untuk negeri. Kegiatan ini diikuti oleh banyak peserta yang terdiri dari semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orangtua. Kegiatan dimulai dari kawasan Sarinah dan dimeriahkan oleh puncak kegiatan di mana berlangsung berbagai jenis kegiatan seperti upacara bendera, jalan sehat, siswa mengenal nusantara, dan masih banyak lagi lainnya. Semua terbungkus tema Sinergi dalam Keberagaman. Kegiatan ini merupakan bagian dari program untuk menggemakan BUMN hadir untuk negeri. Ada banyak BUMN yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Salah satunya adalah PPA atau yang lebih dikenal dengan PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) yang mana tugasnya mengelola ase

Film Rafathar, Pas Ditonton Keluarga Indonesia

Apa jadinya jika seorang bayi memiliki kekuatan super? Wah pasti istimewa sekali ya gaes! Well, gue mau bahas sedikit film yang kemarin gue tonton saat gala premiere di Grand Indonesia (5/8). Menurut gue kisahnya cukup unik karena mengangkat cerita tentang seorang bayi yang memiliki kekuatan yang tidak dimiliki bayi-bayi pada umumnya. Karena keistimewaannya inilah, Rafathar menjadi rebutan orang-orang yang ingin mencari keuntungan darinya. Tak hanya itu saja, film ini juga lucu dan sukses bikin gue ketawa untuk beberapa adegannya yang konyol. Film ini berhasil membuat mood gue jadi balik lagi. Apalagi dengan adanya sosok Rafathar yang menggemaskan. Ketika gala premiere kemarin, suasananya cukup meriah. Terlihat dari antusiasme para penonton saat menyaksikan Film Rafathar. Tak hanya itu, banyak pula para cast yang hadir sehingga membuat acara gala premiere menjadi lebih berkesan. Diproduseri oleh Anggy Umbara dan Raffi Ahmad, film ini mengangkat juga unsur kebudayaan betawi.

Kisah Mistis Nikita Willy saat Syuting Film Gasing Tengkorak

Ada hal baru yang ditunjukkan oleh Nikita Willy. Bila biasanya kita sering melihat lakonnya dalam sinetron drama, kali ini Niki menjajal aktingnya untuk bermain dalam film horor pertamanya, yaitu Gasing Tengkorak. Film ini merupakan persembahan produser Dheeraj Kalwani dari PH Dee Company. Gasing Tengkorak sendiri merupakan kepercayaan masyarakat Minangkabau, yang mana gasing yang terbuat dari tengkorak manusia itu digunakan untuk menyakiti orang lain dalam praktik ilmu hitam. "Saat ditawari film ini, mama aku bilang jika gasing tengkorak ini adalah kepercayaan masyarakat Minang. Dan saat menerima tawaran ini, mama dan oom aku langsung nyanyi lagu gasing tengkorak. Karena aku kebetulan dari Padang juga," katanya saat ditemui di Metropole, Jakarta Pusat (2/8). Diakui Niki, jika dirinya adalah seorang yang penakut. Namun untuk terjun ke film horor, Niki mengatakan jika dirinya sangat tertarik, apalagi film ini disutradarai langsung oleh Jose Purnomo, seorang m