Langsung ke konten utama

Jefri Nichol; Tanam 5000 Mangrove di Ulang Tahunnya

Siapa yang tidak kenal dengan Jefri Nichol? Sosok idola remaja saat ini merupakan seorang bintang yang sedang naik daun. Tak hanya tampangnya yang menawan, namun ia juga memiliki pribadi yang rupawan.



Nah, kemarin gue berkesempatan buat ngobrol langsung sama Jefri Nichol dan tenyata ada banyak hal menarik dari pemuda tampan ini. Salah satu dari hal menarik tersebut ternyata Nichol sosok yang sangat peduli akan lingkungan. Wow!

Hal tersebut yang mendorong Nichol berkeinginan untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-19 tahun nanti dengan melakukan aksi peduli lingkungan yakni menanam 5000 pohon mangrove yang akan dilakukan serentak bersama perwakilan fans-fansnya dari berbagai daerah di Indonesia pada tanggal 14 Januari 2018 nanti.

Kepeduliannya akan lingkungan ini merupakan aksi dari keprihatinan Nichole terhadap kondisi alam saat ini. Terlebih banyak yang mengabaikan kebersihan lingkungan, hal itu membuat Nichole tergerak untuk melakukan aksi nyata yang bermanfaat bagi alam. "Aku aja kalau ada sampah itu aku genggam terus di motor. Kadang 30 menit kadang sejam tapi belum ketemu juga tempat sampah, makanya setelah ketemu tempat sampah baru sampahnya aku buang," ujarnya kemarin, Jumat (1/12) di Senayan City, Jakarta.



Berangkat dari situlah, Nichole ingin menyampaikan kepeduliannya terhadap alam dengan menanam mangrove di sekitar kawasan pantai di Jakarta Utara tepat di hari ulang tahunnya nanti. Hal ini juga mendapat dukungan baik dari sang mama. Bagi Nichol, ia sangat beruntung memiliki keluarga dan orang tua yang selalu mendukung kegiatannya yang positif. "Bagi aku Alhamdulillahnya keluarga selalu dukung apapun yang aku lakukan, selagi itu positif," katanya.

Nah, ngomong-ngomong soal Jefri Nichol, ternyata doi merupakan anak sawah. Wah, kok bisa? Dalam obrolan kemarin, Jefri Nichol didampingi mamanya mengatakan jika sejak kecil Nichol sudah dekat dengan alam. "Kadang kalau pulang sekolah sering bawa binatang dari sawah, ya Nichol itu anak sawah banget," ujar Mama Jefri Nichol sambil terkekeh.

Jefri Nichol juga mengatakan jika kecintaannya pada alam dimulai sejak dirinya masih kecil. Baginya menjaga alam adalah hal yang amat penting demi kelanjutan ekosistem di alam. Itu juga yang menjadi alasan Nichol memilih mangrove untuk ditanam saat ulang tahunnya nanti. "Karena mangrove itu sangat bermanfaat bagi alam."

Nah, tak hanya kepedulian soal alam, Jefri Nichol juga sangat peduli terhadap pendidikan. Meski saat ini ia sedang home schooling, tapi ia merasa enjoy dan tetap mengutamakan pendidikan.

Kedepannya Jefri Nichol akan mengembangkan passionnya di dunia seni peran. "Ada beberapa temen punya visi yang sama dan kebiasaan yang sama, seperti Maxime. Nah, aku dan Maxime ingin mematahkan masyarakat jika kita juga bisa berkarya. Aku dan Maxime ingin nulis film pendek dan Adipati Dolken mentornya," tutupnya.     *(Mar)



Komentar

  1. Artikelnya sangat bagus. Terima kasih sudah membagikan info yang bermanfaat.

    Furniture Rotan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Think Smarter, Learn Faster, Remember Better With Neeuro and Smiling Star Brain Training Program

Oh, hallo fellas! welcome back to my blog! Oke I’ll tell you about my own experience with Neeuro and Smiling Star. As you know, I’ve got an experience about brain training. Yup, many thing we can doing to train our brain. One of which is exercising. Maybe we think that a little bit of reading and studying here and there is enough. But somehow that is not given to our brain’s. But as we know if brain training is more important to our children. Cause that a moment is a golden age for the kids. Nah, as an education provider, Smiling Star has always believed that the foundations for children to develop cognitively, emotionally, and socially are of utmost importance. How brain training helps your child to excel? Okay, studies have shown that children with better cognitive skills do well in school. They are critical for learning, reading, memorizing, focusing and problem solving. Just as physical exercise keeps our body in good shape, brain training lets us flex and strengthe...

Mencari Cahaya di Merindu Cahaya de Amstel

Nicolaas van Dijk seorang mahasiswa arsitektur yang berprofesi sebagai fotografer di sela-sela kesibukan kuliahnya. Suatu hari saat dia memotret suasana dan pengunjung Museumplein, kameranya tanpa sengaja mengabadikan sosok seorang gadis berhijab rapat. Gadis Belanda bermata biru tersebut amat cantik, namun fokus Nicholaas bukan pada wajah bsang dara Belanda, melainkanndari hijab yang dikenakan oleh gadis tersebut. Nico, demikian sapaan fotografer tersebut terus mencari tahu tentang sosok Khadija yang membuatnya penasaran. Adalah sosok Khadija Veenhoven, yang membuat Nichoolas Van Dijk jatuh hati. ia merasa kagum dengan Khadija yang berpakaian tertutup. Sebelumnya, Kgadija merupakan seorang mualaf. Ia memutuskan untuk memeluk Islam setelah perjumpaannya dengan Fatimah (Oki Setiana Dewi). Khadija juga memiliki teman bernama Kamala (Rachel Amanda). Film Merindu Cahaya de Amstel adalah sebuah film drama religi Indonesia tahun 2022 produksi Unlimited Production yang disutradarai oleh ...

Angkat Kearifan Lokal Indonesia Timur, Film Duka Sedalam Cinta (DSC) Siap Memanjakan Mata Penonton

Assalamualaikum gaes! Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin. Nah, kali ini saya ingin memberikan sedikit ulasan tentang film baru yang bakal tayang di bioskop 19 Oktober nanti. Hah, film apa?! Yaps, Film Duka Sedalam Cinta (DSC). Film ini merupakan hasil karya dari seorang penulis ternama, Helvy Tiana Rosa dan diproduseri langsung olehnya. Bagi temen-temen yang sebelumnya pernah nonton Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) pasti penasaran dong dengan kelanjutan kisahnya. Nah, film DSC ini merupakan sekuel dari film KMGP. Tapi, bagi kalian yang sebelumnya belum menonton film KMGP tetap bisa kok nonton film DSC ini. Karena film ini mandiri. Artinya kamu tetap bisa menikmati film ini tanpa harus nonton film KMGP sebelumnya. Menariknya, film ini mengangkat kearifan lokal Indonesia Timur, lho! Kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan nun indah. Karena ini merupakan film Indonesia pertama yang mengambil latar keindahan Halmahera Selatan, Widhi, K...