Langsung ke konten utama

Film Makmum Raih Penonton Terbanyak di Malaysia

Assalamualaikum gais... Seperti baisa, gue cuma mau infoins eputar perfilman tanah air. Baru-baru ini Film Makmum berhasil sabet rekor MURI gais. Pasalnya salah satu film karya anak bangsa, yakni Film Makmum berhasil jadi tamu kehormatan di Malaysia. Produser Dheeraj Kalwani pun raih rekor MURI untuk film Makmum.

Film Indonesia dengan penonton terbanyak di Malaysia tahun 2018-2019. Film Makmum yang dibintangi Titi Kamal menjadi penutup tahun 2019 yang manis untuk Produser.



Dheeraj Kalwani dan pemain film Makmum, Titi Kamal di Malaysia, film Makmum menjadi film Indonesia terlaris di negeri Jiran pada sepaniang tahun 2018-2019 dengan pendapatan 7,15 juta Ringgit Malaysia (estimasi 500 ribu penonton dengan 14RM HTM) selama penayangan 25 hari sejak 15 Agustus, juga di Singapura, Brunei.

Data tersebut didapat dari Antenna Entertainments Sdn Bhd selaku distributor film di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, Uza Hussien Nasri, Managing Director of Antenna Entertainments Sdn Bhd.

Dheeraj Kalwani mengaku senang akan hal tersebut. “Film ini tayang selama sebulan di bioskop berkat antusiasme penonton. Di Indonesia, film Makmum membukukan 825 ribu penonton. Di Malaysia film Makmum menjadi teriaris 2018-2019," paparya dan sumringah menyampaikan bahwa akan ada film Makmum 2 dan saat ini skenario Makmum 2 sudah ada dan akan melibatkan Titi Kamal lagi.

Hingga saat ini, Dheeraj adalah satu satunya produser termuda yang sudah memproduksi film dari tahun 2007.

“Makmum mempunyai “emotion factor" sesuatu yang sangat dekat dengan masyarakat atau bisa dibilang keseharian masyarakat. Dan hati saya sudah yakin dari awal saya produksi film ini," katanya lagi.

Rekor MURI yang diterima Dheeraj meniadi sebuah cambuk untuknya. “Rekor MURI ini membuat saya lebih semangat untuk memproduksi film-film yang lebih berkualitas, bukan hanya kuantitas," jabarnya.

Untuk ke depan, Dheeraj Kalwani akan terus mendistribusikan film produksi-nya ke luar negeri seperti Makmum, tapi kesuksesan di lndonesia tetap menjadi yang utama.

"Penonton Indonesiandonesia selalu jadi nomor satu," ujarnya lagi dengan penuh semangat.

"Kalau eksport film kita tergantung content film apakah bisa masuk dalam pasar luar negeri atau tidak. Kalau dipaksakan juga tidak akan bagus dampaknya," tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Think Smarter, Learn Faster, Remember Better With Neeuro and Smiling Star Brain Training Program

Oh, hallo fellas! welcome back to my blog! Oke I’ll tell you about my own experience with Neeuro and Smiling Star. As you know, I’ve got an experience about brain training. Yup, many thing we can doing to train our brain. One of which is exercising. Maybe we think that a little bit of reading and studying here and there is enough. But somehow that is not given to our brain’s. But as we know if brain training is more important to our children. Cause that a moment is a golden age for the kids. Nah, as an education provider, Smiling Star has always believed that the foundations for children to develop cognitively, emotionally, and socially are of utmost importance. How brain training helps your child to excel? Okay, studies have shown that children with better cognitive skills do well in school. They are critical for learning, reading, memorizing, focusing and problem solving. Just as physical exercise keeps our body in good shape, brain training lets us flex and strengthe...

Angkat Kearifan Lokal Indonesia Timur, Film Duka Sedalam Cinta (DSC) Siap Memanjakan Mata Penonton

Assalamualaikum gaes! Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin. Nah, kali ini saya ingin memberikan sedikit ulasan tentang film baru yang bakal tayang di bioskop 19 Oktober nanti. Hah, film apa?! Yaps, Film Duka Sedalam Cinta (DSC). Film ini merupakan hasil karya dari seorang penulis ternama, Helvy Tiana Rosa dan diproduseri langsung olehnya. Bagi temen-temen yang sebelumnya pernah nonton Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) pasti penasaran dong dengan kelanjutan kisahnya. Nah, film DSC ini merupakan sekuel dari film KMGP. Tapi, bagi kalian yang sebelumnya belum menonton film KMGP tetap bisa kok nonton film DSC ini. Karena film ini mandiri. Artinya kamu tetap bisa menikmati film ini tanpa harus nonton film KMGP sebelumnya. Menariknya, film ini mengangkat kearifan lokal Indonesia Timur, lho! Kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan nun indah. Karena ini merupakan film Indonesia pertama yang mengambil latar keindahan Halmahera Selatan, Widhi, K...

Film Reva Guna Guna Karya Terbaru Maestro Horor Indonesia

Doc. Google Halo Assalamualaikum semua. Seperti biasa, kali ini gue akan mengulik tentang film horor terbaru yang akan hadir di bioskop pada 7 Maret nanti. Sebuah film karya terbaru sang maestro horor Indonesia, Jose Purnomo. Setelah banyak karya yang ditelurkannya, salah satunya film Gasing Tengkorak yang diperankan oleh Nikita Willy, kali ini Jose kembali hadir dan menggandeng Angel Karamoy sebagai tokoh utama filmnya tersebut. Film yang digarap oleh 3 rumah produksi yaitu: Spectrum Film, Unlimited Production, dan Maxima Pictures memiliki nilai sosial di masyarakat. Bukan hanya ceritanya yang menarik, juga sangat menyeramkan. Doc. Pribadi/ Para Pemain Film Reva Guna Guna Bukan hanya Angel Karamoy saja yang ikut berperan, akan tetapi sederet artis terkenal lainnya, seperti Wulan Guritno, Marcelino Lefrandt, Pamela Bowie, Ferry Salim, dan masih banyak lagi lainnya. Di film Reva Guna Guna, Jose Purnomo mengatakan jika dirinya ingin mengangkat hal-hal yang tab...