Langsung ke konten utama

Giring Ganesha, dari yang biasa menjadi luar biasa

Siapa yang tidak kenal dengan sosok Giring. Vokalis dari band ternama Nidji ini telah berhasil memperjuangkan mimpi-mimpinya untuk sukses dan menjadi terkenal. Bertempat di Lantai 12 Aswana Plaza Sarinah Jakarta (18/2), Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) berkesempatan untuk mendengarkan langsung cerita dari Giring Ganesha tentang masa lalu dan perjuangannya meraih mimpi.

Kisah penuh liku dilaluinya untuk menggapai kesuksesan.  Sabar dan pantang menyerah selalu melangkah mengiringi jejak kakinya untuk bisa menaklukkan mimpi. Sampai tiba saatnya Giring memetik hasil jerih payahnya dengan manis. Semua tidak terlepas dari semangat yang ada di dalam diri Giring.

Sedikit mengulik tentang masa lalu Giring. Sewaktu kecil, ia bersekolah di sebuah sekolah Kristen. Alasannya adalah orangtua dari Giring ingin anaknya tahu bahwa Indonesia ini memiliki macam-macam keberagaman. Ayahnya adalah seorang jurnalis perang yang keren di era itu.

Sejak kecil, Giring sudah menyukai dunia musik. Kecintaannya terhadap musik dapat tersalurkan melalui band yang ia dan teman-temannya bentuk. "Saat itu kita latihan terus aja, main musik, latihan lagi," ujar Giring.

Sampai akhirnya perjuangan mengantarkan sosok Giring menjadi terkenal bersama Band Nidji. Semua itu dirasakan Giring tidak terlepas dari kehendak Allah SWT. Baginya semua sudah diatur olehNya. "Dulu ibu saya pernah nangis-nangis ingin naik haji, tapi saat itu tidak pakai paspor haji, namun paspor biasa. Sampai akhirnya ibu saya gak jadi pergi haji dan nangis. Kemudian saya nyeletuk, yaudah tahun depan pergi haji bareng saya. Alhamdulillah, tahun depannya beneran saya menemani ibu saya berangkat haji. Seakan tidak percaya, di depan Ka'bah airmata menetes," katanya.

Mulai dari masanya susah untuk menjadi ngetop sampai ada jalan dariNya, semua sudah direncanakan dengan baik oleh Allah SWT. "Sukses itu adalah jika kita bisa menaklukkan diri sendiri. Menaklukkan rasa malas, dan berjuang untuk mimpi kita," tambahnya lagi.

Sampai saat ini, Giring bersama Grup Band Nidji masih terus eksis di dunia hiburan. "Masih main musik dan masih manggung. Bisa 8 sampai 10 kali manggung tiap bulannya. Job soundtrack juga masih ngantri, iklan juga masih ada," paparnya. Giring juga turut serta dalam sebuah film karya penulis terkenal.

Saat ini pula Giring juga disibukkan dengan aktivitas barunya di kincir.com yang merupakan sebuah wadah informasi untuk anak muda. Ia juga menikmati perannya sebagai ayah dari tiga anaknya. Hidupnya terasa kian sempurna sejak hadirnya sosok bidadari cantik, yaitu isteri tercinta yang selalu setia mendampingi dan mendukung setiap langkahnya.
 *(Mar)






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Think Smarter, Learn Faster, Remember Better With Neeuro and Smiling Star Brain Training Program

Oh, hallo fellas! welcome back to my blog! Oke I’ll tell you about my own experience with Neeuro and Smiling Star. As you know, I’ve got an experience about brain training. Yup, many thing we can doing to train our brain. One of which is exercising. Maybe we think that a little bit of reading and studying here and there is enough. But somehow that is not given to our brain’s. But as we know if brain training is more important to our children. Cause that a moment is a golden age for the kids. Nah, as an education provider, Smiling Star has always believed that the foundations for children to develop cognitively, emotionally, and socially are of utmost importance. How brain training helps your child to excel? Okay, studies have shown that children with better cognitive skills do well in school. They are critical for learning, reading, memorizing, focusing and problem solving. Just as physical exercise keeps our body in good shape, brain training lets us flex and strengthe...

Mencari Cahaya di Merindu Cahaya de Amstel

Nicolaas van Dijk seorang mahasiswa arsitektur yang berprofesi sebagai fotografer di sela-sela kesibukan kuliahnya. Suatu hari saat dia memotret suasana dan pengunjung Museumplein, kameranya tanpa sengaja mengabadikan sosok seorang gadis berhijab rapat. Gadis Belanda bermata biru tersebut amat cantik, namun fokus Nicholaas bukan pada wajah bsang dara Belanda, melainkanndari hijab yang dikenakan oleh gadis tersebut. Nico, demikian sapaan fotografer tersebut terus mencari tahu tentang sosok Khadija yang membuatnya penasaran. Adalah sosok Khadija Veenhoven, yang membuat Nichoolas Van Dijk jatuh hati. ia merasa kagum dengan Khadija yang berpakaian tertutup. Sebelumnya, Kgadija merupakan seorang mualaf. Ia memutuskan untuk memeluk Islam setelah perjumpaannya dengan Fatimah (Oki Setiana Dewi). Khadija juga memiliki teman bernama Kamala (Rachel Amanda). Film Merindu Cahaya de Amstel adalah sebuah film drama religi Indonesia tahun 2022 produksi Unlimited Production yang disutradarai oleh ...

Angkat Kearifan Lokal Indonesia Timur, Film Duka Sedalam Cinta (DSC) Siap Memanjakan Mata Penonton

Assalamualaikum gaes! Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin. Nah, kali ini saya ingin memberikan sedikit ulasan tentang film baru yang bakal tayang di bioskop 19 Oktober nanti. Hah, film apa?! Yaps, Film Duka Sedalam Cinta (DSC). Film ini merupakan hasil karya dari seorang penulis ternama, Helvy Tiana Rosa dan diproduseri langsung olehnya. Bagi temen-temen yang sebelumnya pernah nonton Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) pasti penasaran dong dengan kelanjutan kisahnya. Nah, film DSC ini merupakan sekuel dari film KMGP. Tapi, bagi kalian yang sebelumnya belum menonton film KMGP tetap bisa kok nonton film DSC ini. Karena film ini mandiri. Artinya kamu tetap bisa menikmati film ini tanpa harus nonton film KMGP sebelumnya. Menariknya, film ini mengangkat kearifan lokal Indonesia Timur, lho! Kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan nun indah. Karena ini merupakan film Indonesia pertama yang mengambil latar keindahan Halmahera Selatan, Widhi, K...