Langsung ke konten utama

Hope in Live Scoring Movie Concert and Charity Night

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bisa menabur kebaikan. Salah satunya adalah menebar semangat dan harapan untuk mereka para pejuang kanker. Bertempat di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Alkimia Production, Kaninga Pictures and Berlian Entertaintment mengadakan 'Live Scoring Movie Concert and Charity Night' pada Kamis (4/2).

Acara tersebut diadakan bertepatan dengan hari kanker sedunia yang diperingati tiap tanggal 4 Februari. Acara ini diselenggarakan untuk bisa memberikan harapan-harapan kepada para pejuang kanker agar terus berjuang melawan penyakit mereka. Wulan Guritno, selaku salah satu produser dari Film I am Hope mengungkapkan jika dirinya berharap bisa bersinergi bersama teman-teman untuk membantu para pejuang kanker dengan membangun rumah harapan. Ia juga menambahkan jika ada gelang harapan yang hasil penjualannya akan disumbangkan kepada para pejuang kanker.

Dalam acara tersebut turut hadir Wulan Guritno (Produser), Amanda Soekasah (Produser), Janna Soekasah-Joesoef (Produser), Prof. Dr. dr. Soehartati Gondhowiardjo, Sp.Rad (K) Onk.Rad (Komite Penanggulangan Kanker Nasional).

Hadir pula para cast Film I am Hope, seperti Tatjana Saphira dan beberapa artis serta musisi RAN, Yura, Alexa, dan Indri yang turut berpartisipasi dalam Charity Night tersebut. Acara ini dimulai dari prescon rekan-rekan media, dilanjutkan jamuan makan malam, dan berakhir di gedung teater TIM dengan menyaksikan konser musik yang dibawakan para musisi serta ditutup dengan menonton Film I am Hope.     *(Mar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Think Smarter, Learn Faster, Remember Better With Neeuro and Smiling Star Brain Training Program

Oh, hallo fellas! welcome back to my blog! Oke I’ll tell you about my own experience with Neeuro and Smiling Star. As you know, I’ve got an experience about brain training. Yup, many thing we can doing to train our brain. One of which is exercising. Maybe we think that a little bit of reading and studying here and there is enough. But somehow that is not given to our brain’s. But as we know if brain training is more important to our children. Cause that a moment is a golden age for the kids. Nah, as an education provider, Smiling Star has always believed that the foundations for children to develop cognitively, emotionally, and socially are of utmost importance. How brain training helps your child to excel? Okay, studies have shown that children with better cognitive skills do well in school. They are critical for learning, reading, memorizing, focusing and problem solving. Just as physical exercise keeps our body in good shape, brain training lets us flex and strengthe...

Mencari Cahaya di Merindu Cahaya de Amstel

Nicolaas van Dijk seorang mahasiswa arsitektur yang berprofesi sebagai fotografer di sela-sela kesibukan kuliahnya. Suatu hari saat dia memotret suasana dan pengunjung Museumplein, kameranya tanpa sengaja mengabadikan sosok seorang gadis berhijab rapat. Gadis Belanda bermata biru tersebut amat cantik, namun fokus Nicholaas bukan pada wajah bsang dara Belanda, melainkanndari hijab yang dikenakan oleh gadis tersebut. Nico, demikian sapaan fotografer tersebut terus mencari tahu tentang sosok Khadija yang membuatnya penasaran. Adalah sosok Khadija Veenhoven, yang membuat Nichoolas Van Dijk jatuh hati. ia merasa kagum dengan Khadija yang berpakaian tertutup. Sebelumnya, Kgadija merupakan seorang mualaf. Ia memutuskan untuk memeluk Islam setelah perjumpaannya dengan Fatimah (Oki Setiana Dewi). Khadija juga memiliki teman bernama Kamala (Rachel Amanda). Film Merindu Cahaya de Amstel adalah sebuah film drama religi Indonesia tahun 2022 produksi Unlimited Production yang disutradarai oleh ...

Angkat Kearifan Lokal Indonesia Timur, Film Duka Sedalam Cinta (DSC) Siap Memanjakan Mata Penonton

Assalamualaikum gaes! Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin. Nah, kali ini saya ingin memberikan sedikit ulasan tentang film baru yang bakal tayang di bioskop 19 Oktober nanti. Hah, film apa?! Yaps, Film Duka Sedalam Cinta (DSC). Film ini merupakan hasil karya dari seorang penulis ternama, Helvy Tiana Rosa dan diproduseri langsung olehnya. Bagi temen-temen yang sebelumnya pernah nonton Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) pasti penasaran dong dengan kelanjutan kisahnya. Nah, film DSC ini merupakan sekuel dari film KMGP. Tapi, bagi kalian yang sebelumnya belum menonton film KMGP tetap bisa kok nonton film DSC ini. Karena film ini mandiri. Artinya kamu tetap bisa menikmati film ini tanpa harus nonton film KMGP sebelumnya. Menariknya, film ini mengangkat kearifan lokal Indonesia Timur, lho! Kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan nun indah. Karena ini merupakan film Indonesia pertama yang mengambil latar keindahan Halmahera Selatan, Widhi, K...