Langsung ke konten utama

Surat Cinta Untuk Kartini; Ketika Pak Pos Jatuh Hati pada R.A Kartini

Ada yang tahu, apa yang istimewa dari tanggal 21 April? Yups! 21 April seringkali berkaitan dengan sosok R.A Kartini. Siapa yang tidak kenal dengan R.A Kartini? Pejuang kaum hawa ini merupakan seorang pahlawan yang patut dikenang atas jasa-jasanya.

Kali ini MNC Pictures mengawali film dengan merujuk kisah R.A Kartini. Sosok wanita cerdas dengan cerita perjuangannya terhadap pendidikan.

Namun kisah yang disuguhkan dalam Film Surat Cinta Untuk Kartini ini adalah sebuah cerita fiksi dari seorang tukang pos yang selalu mengantarkan surat-surat untuk Kartini. Lama-kelamaan, si tukang pos akhirnya jatuh cinta dengan R.A Kartini.

Sawardi (Chicco Jerikho) si tukang pos selalu semangat tiap mengantarkan surat-surat kepada R.A Kartini (Rania Putrisari). Hatinya berdetak ser-ser acap kali melihat senyum manis yang tersungging dari bibir R.A Kartini yang ayu.

Kisah ini diawali ketika R.A Kartini mulai mengirimkan surat-suratnya kepada teman-temannya. Keinginan R.A Kartini untuk membangun sekolah dan mengajar agar ada kesamaan derajat antara kaum bangsawan dan pribumi ternyata tak semudah yang dibayangkan.

Dalam perjuangannya itu, sosok Sawardi selalu memberi semangat kepada R.A Kartini. Sawardi tak henti-hentinya ikut R.A Kartini tiap kali mengajar untuk anak-anak pribumi.

Makin hari Sawardi semakin dimabuk cinta. Ia pun menuliskan surat cintanya kepada R.A Kartini. Berharap surat cintanya dapat dibaca oleh sosok wanita yang dikaguminya itu.

Akan tetapi Sawardi harus menerima kenyataan, bahwa bangsawan dan rakyat jelata tidak mungkin bisa bersatu. Ada perbedaan kasta yang memaksa Sawardi akhirnya patah hati ketika sebuah pinangan dari bangsawan datang meminang R.A Kartini.

Sawardi pun sakit dan memilih pergi meninggalkan Jepara untuk menjauh. Lalu bagaimana dengan surat cinta yang dituliskan Sawardi untuk R.A Kartini? Akankah surat tersebut sampai ke tangan R.A Kartini? Penasaran? Tunggu jawabannya di Film Surat Cinta Untuk Kartini, 21 April 2016.      *(Mar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Think Smarter, Learn Faster, Remember Better With Neeuro and Smiling Star Brain Training Program

Oh, hallo fellas! welcome back to my blog! Oke I’ll tell you about my own experience with Neeuro and Smiling Star. As you know, I’ve got an experience about brain training. Yup, many thing we can doing to train our brain. One of which is exercising. Maybe we think that a little bit of reading and studying here and there is enough. But somehow that is not given to our brain’s. But as we know if brain training is more important to our children. Cause that a moment is a golden age for the kids. Nah, as an education provider, Smiling Star has always believed that the foundations for children to develop cognitively, emotionally, and socially are of utmost importance. How brain training helps your child to excel? Okay, studies have shown that children with better cognitive skills do well in school. They are critical for learning, reading, memorizing, focusing and problem solving. Just as physical exercise keeps our body in good shape, brain training lets us flex and strengthe...

Mencari Cahaya di Merindu Cahaya de Amstel

Nicolaas van Dijk seorang mahasiswa arsitektur yang berprofesi sebagai fotografer di sela-sela kesibukan kuliahnya. Suatu hari saat dia memotret suasana dan pengunjung Museumplein, kameranya tanpa sengaja mengabadikan sosok seorang gadis berhijab rapat. Gadis Belanda bermata biru tersebut amat cantik, namun fokus Nicholaas bukan pada wajah bsang dara Belanda, melainkanndari hijab yang dikenakan oleh gadis tersebut. Nico, demikian sapaan fotografer tersebut terus mencari tahu tentang sosok Khadija yang membuatnya penasaran. Adalah sosok Khadija Veenhoven, yang membuat Nichoolas Van Dijk jatuh hati. ia merasa kagum dengan Khadija yang berpakaian tertutup. Sebelumnya, Kgadija merupakan seorang mualaf. Ia memutuskan untuk memeluk Islam setelah perjumpaannya dengan Fatimah (Oki Setiana Dewi). Khadija juga memiliki teman bernama Kamala (Rachel Amanda). Film Merindu Cahaya de Amstel adalah sebuah film drama religi Indonesia tahun 2022 produksi Unlimited Production yang disutradarai oleh ...

Angkat Kearifan Lokal Indonesia Timur, Film Duka Sedalam Cinta (DSC) Siap Memanjakan Mata Penonton

Assalamualaikum gaes! Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin. Nah, kali ini saya ingin memberikan sedikit ulasan tentang film baru yang bakal tayang di bioskop 19 Oktober nanti. Hah, film apa?! Yaps, Film Duka Sedalam Cinta (DSC). Film ini merupakan hasil karya dari seorang penulis ternama, Helvy Tiana Rosa dan diproduseri langsung olehnya. Bagi temen-temen yang sebelumnya pernah nonton Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) pasti penasaran dong dengan kelanjutan kisahnya. Nah, film DSC ini merupakan sekuel dari film KMGP. Tapi, bagi kalian yang sebelumnya belum menonton film KMGP tetap bisa kok nonton film DSC ini. Karena film ini mandiri. Artinya kamu tetap bisa menikmati film ini tanpa harus nonton film KMGP sebelumnya. Menariknya, film ini mengangkat kearifan lokal Indonesia Timur, lho! Kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan nun indah. Karena ini merupakan film Indonesia pertama yang mengambil latar keindahan Halmahera Selatan, Widhi, K...