Langsung ke konten utama

Jefri Nichol Tanam 10.000 Mangrove di 14 Januari

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadi berarti. Menjaga lingkungan salah satunya. Seperti yang dilakukan oleh Jefri Nichol yang melakukan aksi tanam mangrove dalam upaya pelestarian lingkungan. Hal tersebut merupakan rangkaian acara dan sebagai wujud syukur untuk perayaan ulang tahunnya yang ke-19 dengan menanam pohon mangrove di sekitar kawasan Elang Laut, Jakarta Utara, Minggu (14/1).



Bersama Kementarian Lingkungan Hidup, Koalisi Lingkungan Hidup, anak-anak sekolah usia 6-21 tahun yang tersebar di 10 kota di Indonesia, kemarin melakukan aksi serentak menanam 10.000 batang mangrove. Dihadiri oleh perwakilan kementerian, komunitas lingkungan, Miss Earth, tokoh publik, dan dari jajaran polisi hutan, beserta anak-anak sekolah hingga mahasiswa turut andil dalam acara tersebut.

Kak Seto Mulyadi juga turut menyemarakkan rangkaian acara tersebut. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan. Terlebih sebagai idola masa kini, Jefri Nichol turut serta mengajak generasi muda untuk peduli lingkungan.

Bukan hanya itu saja, Jefri Nichol pun didapuk sebagai Duta Sahabat Anak Peduli Lingkungan. Harapan kedepannya semoga generasi muda dan seluruh elemen masyarakat lebih peduli lagi akan lingkungan. "Kenapa mau tanam mangrove? Karena mangrove sendiri merupakan bagian terpenting juga dalam ekosistem. Saya harap bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat," kata Nichol.



Antusias menanam mangrove bukan hanya dari Jefri Nichol saja, akan tetapi para peserta, mulai dari anak-anak, pelajar, juga turut semangat menanam mangrove. Bahkan beberapa anak rela kotor-kotoran di lumpur untuk menanam mangrove langsung. Selaku Duta Sahabat Anak Peduli Lingkungan, Jefri Nichol terus berupaya mengampanyekan upaya menjaga alam dan lingkungan. Terlebih anak muda agar lebih sadar serta peduli dengan alam dan lingkungan.      *(Mar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Think Smarter, Learn Faster, Remember Better With Neeuro and Smiling Star Brain Training Program

Oh, hallo fellas! welcome back to my blog! Oke I’ll tell you about my own experience with Neeuro and Smiling Star. As you know, I’ve got an experience about brain training. Yup, many thing we can doing to train our brain. One of which is exercising. Maybe we think that a little bit of reading and studying here and there is enough. But somehow that is not given to our brain’s. But as we know if brain training is more important to our children. Cause that a moment is a golden age for the kids. Nah, as an education provider, Smiling Star has always believed that the foundations for children to develop cognitively, emotionally, and socially are of utmost importance. How brain training helps your child to excel? Okay, studies have shown that children with better cognitive skills do well in school. They are critical for learning, reading, memorizing, focusing and problem solving. Just as physical exercise keeps our body in good shape, brain training lets us flex and strengthe...

Mencari Cahaya di Merindu Cahaya de Amstel

Nicolaas van Dijk seorang mahasiswa arsitektur yang berprofesi sebagai fotografer di sela-sela kesibukan kuliahnya. Suatu hari saat dia memotret suasana dan pengunjung Museumplein, kameranya tanpa sengaja mengabadikan sosok seorang gadis berhijab rapat. Gadis Belanda bermata biru tersebut amat cantik, namun fokus Nicholaas bukan pada wajah bsang dara Belanda, melainkanndari hijab yang dikenakan oleh gadis tersebut. Nico, demikian sapaan fotografer tersebut terus mencari tahu tentang sosok Khadija yang membuatnya penasaran. Adalah sosok Khadija Veenhoven, yang membuat Nichoolas Van Dijk jatuh hati. ia merasa kagum dengan Khadija yang berpakaian tertutup. Sebelumnya, Kgadija merupakan seorang mualaf. Ia memutuskan untuk memeluk Islam setelah perjumpaannya dengan Fatimah (Oki Setiana Dewi). Khadija juga memiliki teman bernama Kamala (Rachel Amanda). Film Merindu Cahaya de Amstel adalah sebuah film drama religi Indonesia tahun 2022 produksi Unlimited Production yang disutradarai oleh ...

Angkat Kearifan Lokal Indonesia Timur, Film Duka Sedalam Cinta (DSC) Siap Memanjakan Mata Penonton

Assalamualaikum gaes! Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin. Nah, kali ini saya ingin memberikan sedikit ulasan tentang film baru yang bakal tayang di bioskop 19 Oktober nanti. Hah, film apa?! Yaps, Film Duka Sedalam Cinta (DSC). Film ini merupakan hasil karya dari seorang penulis ternama, Helvy Tiana Rosa dan diproduseri langsung olehnya. Bagi temen-temen yang sebelumnya pernah nonton Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) pasti penasaran dong dengan kelanjutan kisahnya. Nah, film DSC ini merupakan sekuel dari film KMGP. Tapi, bagi kalian yang sebelumnya belum menonton film KMGP tetap bisa kok nonton film DSC ini. Karena film ini mandiri. Artinya kamu tetap bisa menikmati film ini tanpa harus nonton film KMGP sebelumnya. Menariknya, film ini mengangkat kearifan lokal Indonesia Timur, lho! Kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan nun indah. Karena ini merupakan film Indonesia pertama yang mengambil latar keindahan Halmahera Selatan, Widhi, K...