Langsung ke konten utama

Film Sakral; Antara Cinta dan Misteri Masa Lalu

Halo Assalamualaikum semua. Apa kabar nih? Lama tak bersua. Hehe..
Oke, jadi kali ini gue bakal ngasih info kepada kalian tentang film baru yang recomended banget!

Asli, sebagai pecinta film horor, film terbaru yang dibintangi Ola Ramlan ini beneran serem dan menegangkan! Oh iya, apa sudah ada yang tahu apa judul film terbaru dari Ola Ramlan tersebut?

Nah, sebelumnya gue ikut dateng pas preskon Film Sakral di Plaza Senayan, Jakarta (15/9). Banyak juga rekan-rekan dari media lain yang ikut menghadiri undangan gala premiere Film Sakral. Pas banget, kan pas malam minggu nontonnya yang serem-serem. Hehe...



Film ini merupakan film horor pertama Ola Ramlan. "Jadi setelah main sinetron terus dan jadi presenter, kemudian untuk bermain film ini, saya sangat tertarik setelah membaca script-nya. Bagi saya ini menarik dan ada tantangan tersendiri bagi saya," kata Ola Ramlan saat preskon.

Begitu pula dengan Teuku Zacky yang sudah lama tidak terlihat di layar kaca, kini hadir kembali di film terbarunya itu. Sama halnya dengan Ola Ramlan, Teuku Zacky merasa tertarik memerankan tokoh Daniel setelah membaca script Film Sakral. "Bagi saya ini menarik, dan setelah saya baca-baca akhirnya saya suka," paparnya.

Preskon Film Sakral di Plaza Senayan (15/9). Dokumentasi pribadi.


Sinopsis:
Film Sakral menceritakan kisah sepasang suami isteri, Melina (Ola Ramlan) dan Daniel (Teuku Zacky) yang tengah menantikan sang buah hati. Hari-hari dilewati Melina begitu bahagia bersama suami yang dicintainya, apalagi ia juga tengah menunggu kelahiran anak kembarnya. Segala perlengkapan bayi pun juga telah disiapkan untuk menyambut kehadiran bayi kembar.

Namun hari-hari Melina berubah menjadi muram dan sedih setelah mengetahui bahwa salah satu bayi kembarnya meninggal dunia. Padahal ia telah menyiapkan nama untuk bayi kembarnya itu. Hanya ada satu bayi yang hidup dan diberi nama Flora.

Tahun berganti tahun, kini Flora sudah berumur 5 tahun. Namun ada yang aneh dengan diri Flora. Anak itu tumbuh menjadi anak yang murung, tidak mau bicara, menyendiri, serta tatapannya selalu kosong.

Melina dan Daniel pun sedih melihat keadaan puteri kecil mereka yang tumbuh menjadi anak yang tertutup dan tidak pernah tersenyum. Akan tetapi ada banyak kejadian aneh yang menimpa Melina setelah Flora merayakan ulang tahunnya yang ke-5. Mulai dari teror hantu, sampai insiden pembantunya yang ditemukan tewas secara mengenaskan menjadi misteri yang selalu menghantui kehidupan Melina dan Daniel.

Terlebih saat kehadiran sosok Bianca, yang merupakan mantan tunangan Daniel, membuat banyak kejadian aneh dan ngeri justru dialami Melina. Berbagai teror terus dirasakannya. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Siapa sebenarnya Flora dan Bianca? Mampukah Melina dan Daniel menguak misteri yang terus menghantui mereka? Penasaran? Saksikan Film Sakral yang akan tayang 20 September 2018 nanti di bioskop kesayangan Anda!     *(Mar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Think Smarter, Learn Faster, Remember Better With Neeuro and Smiling Star Brain Training Program

Oh, hallo fellas! welcome back to my blog! Oke I’ll tell you about my own experience with Neeuro and Smiling Star. As you know, I’ve got an experience about brain training. Yup, many thing we can doing to train our brain. One of which is exercising. Maybe we think that a little bit of reading and studying here and there is enough. But somehow that is not given to our brain’s. But as we know if brain training is more important to our children. Cause that a moment is a golden age for the kids. Nah, as an education provider, Smiling Star has always believed that the foundations for children to develop cognitively, emotionally, and socially are of utmost importance. How brain training helps your child to excel? Okay, studies have shown that children with better cognitive skills do well in school. They are critical for learning, reading, memorizing, focusing and problem solving. Just as physical exercise keeps our body in good shape, brain training lets us flex and strengthe...

Mencari Cahaya di Merindu Cahaya de Amstel

Nicolaas van Dijk seorang mahasiswa arsitektur yang berprofesi sebagai fotografer di sela-sela kesibukan kuliahnya. Suatu hari saat dia memotret suasana dan pengunjung Museumplein, kameranya tanpa sengaja mengabadikan sosok seorang gadis berhijab rapat. Gadis Belanda bermata biru tersebut amat cantik, namun fokus Nicholaas bukan pada wajah bsang dara Belanda, melainkanndari hijab yang dikenakan oleh gadis tersebut. Nico, demikian sapaan fotografer tersebut terus mencari tahu tentang sosok Khadija yang membuatnya penasaran. Adalah sosok Khadija Veenhoven, yang membuat Nichoolas Van Dijk jatuh hati. ia merasa kagum dengan Khadija yang berpakaian tertutup. Sebelumnya, Kgadija merupakan seorang mualaf. Ia memutuskan untuk memeluk Islam setelah perjumpaannya dengan Fatimah (Oki Setiana Dewi). Khadija juga memiliki teman bernama Kamala (Rachel Amanda). Film Merindu Cahaya de Amstel adalah sebuah film drama religi Indonesia tahun 2022 produksi Unlimited Production yang disutradarai oleh ...

Angkat Kearifan Lokal Indonesia Timur, Film Duka Sedalam Cinta (DSC) Siap Memanjakan Mata Penonton

Assalamualaikum gaes! Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin. Nah, kali ini saya ingin memberikan sedikit ulasan tentang film baru yang bakal tayang di bioskop 19 Oktober nanti. Hah, film apa?! Yaps, Film Duka Sedalam Cinta (DSC). Film ini merupakan hasil karya dari seorang penulis ternama, Helvy Tiana Rosa dan diproduseri langsung olehnya. Bagi temen-temen yang sebelumnya pernah nonton Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) pasti penasaran dong dengan kelanjutan kisahnya. Nah, film DSC ini merupakan sekuel dari film KMGP. Tapi, bagi kalian yang sebelumnya belum menonton film KMGP tetap bisa kok nonton film DSC ini. Karena film ini mandiri. Artinya kamu tetap bisa menikmati film ini tanpa harus nonton film KMGP sebelumnya. Menariknya, film ini mengangkat kearifan lokal Indonesia Timur, lho! Kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan nun indah. Karena ini merupakan film Indonesia pertama yang mengambil latar keindahan Halmahera Selatan, Widhi, K...