Halo Assalamualaikum. Hai hai hai semuanya.... Apa kabar? Ogut mau infoin nih kalau ada film terbaru yang akan tayang 1 Agustus nanti. Tau apa namanya?
Zeta! Ya ya ya film tersebut namanya Zeta. Ada yang tau apa itu Zeta? Zeta adalah huruf ke-6 dalam Bahasa Yunani.
Ya ya ya. Zeta ini adalah sebuah karya dari seorang sineas kece badai gara! Betul sekali, Indonesia punya sineas perempuan santun dan cerdas, Amanda Iswan.
Nah kalau kalian ingin tau kenapa nama film tersebut judulnya Zeta? Karena dikui oleh Amanda Iswan kalau memilih judul Zeta ini karena parasit.
Zeta menyerang enam bagian otak agar ia bisa berkembangbiak. "Manusia yang menjadi host parasit ini akan bergerak dan menyerang manusia lain, dan ketika ia menggigit mangsa, ia akan menyebarkan nucleus melalui salivanya. Dan siklus ini akan terulang
lagi pada host yang baru," ujar Amanda yang sumringah.
Zombie juga identik dengan huruf Z, jadi
akhirnya ia memutuskan untuk memakai judul Zeta karena sangat eye catchy.
Lantas apa sih yang membedakan film Zeta dengan Zombie lainnya? Amanda jelaskan bahwa sumber penyakitnya bukan virus, tapi parasit.
Wanita itu pun memang mau bikin parasitnya sendiri seperti monster, seperti alien yang menyerang tubuh manusia.
Efek pada manusia yang terjangkit penyakit. So, ini jadi ada dua versi, menarik bukan?
Anda pasti makin penasaran, kan? Yuhuuu kamis pekan depan 1 Agustus nonton show dan hari pertama sangat penting karena tidak mengenakkan apabila spoiler dari medsos, bukan?
Karya dari sineas Amanda Iswan ini patut ditonton lho. Lantas siapa Amanda Iswan?
"Setelah lulus kuliah saya langsung terjun kedunia perfilman," pungkasnya.
"Tetap aja in the end you need experience
to thrive dalam bisnis manapun. Jadi karena ini film pertama saya, saya mau belajar semuanya. Bener-bener men-zerokan mindset dan belajar dari nol lagi. Untungnya juga saya bertemu dan bisa bekerjasama dengan pak Syaiful Wathan,
produser dan juga mentor saya yang bener-bener ngajarin semuanya dengan sabar," ucapnya lugas sesaat setelah media screening (26/7).
Nah untuk yang penasaran sama film ini, jadi film ini bercerita tentang seorang anak SMA berandalan yang terjebak di apartemen
bersama dengan ibunya yang menderita Alzheimer, ketika Jakarta tiba-tiba
mengalami wabah mayat hidup.
Hubungan anak ini dengan ibunya tidak baik, dikarenakan kesalahan yang ibunya lakukan di masa lalu. Tapi mereka harus bekerja sama dan mencari cara untuk menghubungi tim militer.
Anda akan betul-betul bertemu dengan zombie. Tapi film ini lebih dari itu karena, Amanda sebagai sutradara ingin menunjukkan bahwa bahkan ketika
ada zombie, penghalang yang paling besar tetap adalah manusia sendiri.
"Syutingnya sendiri udah agak lama. Akhir 2017 tapi proses post-pro nya banyak, jadi harus menunggu. Sementara syutingnya semua didaerah Jakarta, karena cerita
dalam filmnya juga terjadi di Jakarta.
Amanda mengaku penyuka Science Fiction Genre. Dia dari kecil selalu tertarik dengan film yang ada monsternya, dan suka nonton film dengan genre thriller yang banyak darah-darah.
"Saya suka menganalisa sifat
manusia dan karakter-karakter nya ketika dihadapkan dengan situasi yang aneh-aneh
seperti itu. Dalam proses membuat film Zeta, saya jadi tahu kekuatan
dan kelemahan saya dalam men-direct film. Saya merasa masih perlu belajar banyak jika ingin membuat film seperti Alien. Insyallah nanti kalau saya sudah lebih mahir, akan saya bikin film yang seperti itu," katanya.
Anda pasti tertarik dengan proses kreatif posternya, Amanda bersama koleganya Ipuk setuju ingin posteryangsimple,jadi tidak masukan muka-muka
pemain. Setelah melewati proses brain storming sendiri di rumah dan akhirnya
kebayang posternya mau otak di dalam tabung. Karena parasit Zeta juga memang
menyerang otak manusia.
Baiklah makin gak sabar sama film ini. Kalau tangbudah nonton film Train To Busan pasti kebayang dong gimana tegangnya nonton mayat hidup? Kayaknya filn Zeta juga gak kalah seru. Baiklah 1 Agustus di bioskop, jangan lupa!
Zeta! Ya ya ya film tersebut namanya Zeta. Ada yang tau apa itu Zeta? Zeta adalah huruf ke-6 dalam Bahasa Yunani.
Ya ya ya. Zeta ini adalah sebuah karya dari seorang sineas kece badai gara! Betul sekali, Indonesia punya sineas perempuan santun dan cerdas, Amanda Iswan.
Nah kalau kalian ingin tau kenapa nama film tersebut judulnya Zeta? Karena dikui oleh Amanda Iswan kalau memilih judul Zeta ini karena parasit.
Zeta menyerang enam bagian otak agar ia bisa berkembangbiak. "Manusia yang menjadi host parasit ini akan bergerak dan menyerang manusia lain, dan ketika ia menggigit mangsa, ia akan menyebarkan nucleus melalui salivanya. Dan siklus ini akan terulang
lagi pada host yang baru," ujar Amanda yang sumringah.
Zombie juga identik dengan huruf Z, jadi
akhirnya ia memutuskan untuk memakai judul Zeta karena sangat eye catchy.
Lantas apa sih yang membedakan film Zeta dengan Zombie lainnya? Amanda jelaskan bahwa sumber penyakitnya bukan virus, tapi parasit.
Wanita itu pun memang mau bikin parasitnya sendiri seperti monster, seperti alien yang menyerang tubuh manusia.
Efek pada manusia yang terjangkit penyakit. So, ini jadi ada dua versi, menarik bukan?
Anda pasti makin penasaran, kan? Yuhuuu kamis pekan depan 1 Agustus nonton show dan hari pertama sangat penting karena tidak mengenakkan apabila spoiler dari medsos, bukan?
Karya dari sineas Amanda Iswan ini patut ditonton lho. Lantas siapa Amanda Iswan?
"Setelah lulus kuliah saya langsung terjun kedunia perfilman," pungkasnya.
"Tetap aja in the end you need experience
to thrive dalam bisnis manapun. Jadi karena ini film pertama saya, saya mau belajar semuanya. Bener-bener men-zerokan mindset dan belajar dari nol lagi. Untungnya juga saya bertemu dan bisa bekerjasama dengan pak Syaiful Wathan,
produser dan juga mentor saya yang bener-bener ngajarin semuanya dengan sabar," ucapnya lugas sesaat setelah media screening (26/7).
Nah untuk yang penasaran sama film ini, jadi film ini bercerita tentang seorang anak SMA berandalan yang terjebak di apartemen
bersama dengan ibunya yang menderita Alzheimer, ketika Jakarta tiba-tiba
mengalami wabah mayat hidup.
Hubungan anak ini dengan ibunya tidak baik, dikarenakan kesalahan yang ibunya lakukan di masa lalu. Tapi mereka harus bekerja sama dan mencari cara untuk menghubungi tim militer.
Anda akan betul-betul bertemu dengan zombie. Tapi film ini lebih dari itu karena, Amanda sebagai sutradara ingin menunjukkan bahwa bahkan ketika
ada zombie, penghalang yang paling besar tetap adalah manusia sendiri.
"Syutingnya sendiri udah agak lama. Akhir 2017 tapi proses post-pro nya banyak, jadi harus menunggu. Sementara syutingnya semua didaerah Jakarta, karena cerita
dalam filmnya juga terjadi di Jakarta.
Amanda mengaku penyuka Science Fiction Genre. Dia dari kecil selalu tertarik dengan film yang ada monsternya, dan suka nonton film dengan genre thriller yang banyak darah-darah.
"Saya suka menganalisa sifat
manusia dan karakter-karakter nya ketika dihadapkan dengan situasi yang aneh-aneh
seperti itu. Dalam proses membuat film Zeta, saya jadi tahu kekuatan
dan kelemahan saya dalam men-direct film. Saya merasa masih perlu belajar banyak jika ingin membuat film seperti Alien. Insyallah nanti kalau saya sudah lebih mahir, akan saya bikin film yang seperti itu," katanya.
Anda pasti tertarik dengan proses kreatif posternya, Amanda bersama koleganya Ipuk setuju ingin posteryangsimple,jadi tidak masukan muka-muka
pemain. Setelah melewati proses brain storming sendiri di rumah dan akhirnya
kebayang posternya mau otak di dalam tabung. Karena parasit Zeta juga memang
menyerang otak manusia.
Baiklah makin gak sabar sama film ini. Kalau tangbudah nonton film Train To Busan pasti kebayang dong gimana tegangnya nonton mayat hidup? Kayaknya filn Zeta juga gak kalah seru. Baiklah 1 Agustus di bioskop, jangan lupa!
Komentar
Posting Komentar