Langsung ke konten utama

Film Raksasa Dari Jogja, Ketika Raksasa Jatuh Cinta

Raksasa dari Jogja merupakan film terbaru dari Starvision. Film bernuansa romantis ini terinspirasi dari kisah nyata. Film ini menceritakan tentang kisah cinta sepasang sejoli yang penuh dengan kejutan. Kisah cinta dua orang yang berbeda latar belakang.

Adalah Bianca (Karina Salim) seorang gadis yang pendiam dan tertutup akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan Jakarta untuk melanjutkan studinya di Jogja. Di sana ia tinggal bersama bude dan kakak sepupunya, Kevin (Ridwan Ghani). Bianca terasa hidup dalam kesendirian. Bahkan untuk tersenyum pun rasanya sulit untuk ia lakukan.

Bianca sendiri terlahir dari keluarga yang berada. Namun sang ayah sering melakukan kekerasan terhadap ibunya. Itu yang membuat sosok Bianca tumbuh menjadi gadis pemurung dan tertutup.

Kehidupannya berlahan berubah semenjak bertemu dengan 'raksasa' di kampusnya. Monster yang menyeramkan itu telah berhasil membuat sosok Bianca yang murung menjadi ceria. Gabriel (Abrar Adrian) merupakan sosok raksasa yang hobinya berkelahi. Ia dianggap monster menyeramkan dari Jogja.

Meski demikian, Bianca dan Gabriel adalah dua orang yang sama-sama jatuh cinta untuk kali pertama. Gabriel yang selalu hangat terhadap Bianca telah mengajarkan banyak hal kepada Bianca bahwa sejatinya hidup harus belajar dari sebuah mesin tik, yaitu kuat dan yakin.

Namun kisah cinta keduanya tidak semulus yang dikira. Ketika kesalahpahaman menjadi pemicu keretakan hubungan di antara mereka. Ketika cinta datang terlambat saat Gabriel pergi jauh meninggalkan Bianca. Lantas, apakah Bianca dan Gabriel dapat berjumpa kembali? Penasaran? Saksikan Film Raksasa Dari Jogja, 31 Maret 2016.    *(Mar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Think Smarter, Learn Faster, Remember Better With Neeuro and Smiling Star Brain Training Program

Oh, hallo fellas! welcome back to my blog! Oke I’ll tell you about my own experience with Neeuro and Smiling Star. As you know, I’ve got an experience about brain training. Yup, many thing we can doing to train our brain. One of which is exercising. Maybe we think that a little bit of reading and studying here and there is enough. But somehow that is not given to our brain’s. But as we know if brain training is more important to our children. Cause that a moment is a golden age for the kids. Nah, as an education provider, Smiling Star has always believed that the foundations for children to develop cognitively, emotionally, and socially are of utmost importance. How brain training helps your child to excel? Okay, studies have shown that children with better cognitive skills do well in school. They are critical for learning, reading, memorizing, focusing and problem solving. Just as physical exercise keeps our body in good shape, brain training lets us flex and strengthe...

Mencari Cahaya di Merindu Cahaya de Amstel

Nicolaas van Dijk seorang mahasiswa arsitektur yang berprofesi sebagai fotografer di sela-sela kesibukan kuliahnya. Suatu hari saat dia memotret suasana dan pengunjung Museumplein, kameranya tanpa sengaja mengabadikan sosok seorang gadis berhijab rapat. Gadis Belanda bermata biru tersebut amat cantik, namun fokus Nicholaas bukan pada wajah bsang dara Belanda, melainkanndari hijab yang dikenakan oleh gadis tersebut. Nico, demikian sapaan fotografer tersebut terus mencari tahu tentang sosok Khadija yang membuatnya penasaran. Adalah sosok Khadija Veenhoven, yang membuat Nichoolas Van Dijk jatuh hati. ia merasa kagum dengan Khadija yang berpakaian tertutup. Sebelumnya, Kgadija merupakan seorang mualaf. Ia memutuskan untuk memeluk Islam setelah perjumpaannya dengan Fatimah (Oki Setiana Dewi). Khadija juga memiliki teman bernama Kamala (Rachel Amanda). Film Merindu Cahaya de Amstel adalah sebuah film drama religi Indonesia tahun 2022 produksi Unlimited Production yang disutradarai oleh ...

Angkat Kearifan Lokal Indonesia Timur, Film Duka Sedalam Cinta (DSC) Siap Memanjakan Mata Penonton

Assalamualaikum gaes! Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin. Nah, kali ini saya ingin memberikan sedikit ulasan tentang film baru yang bakal tayang di bioskop 19 Oktober nanti. Hah, film apa?! Yaps, Film Duka Sedalam Cinta (DSC). Film ini merupakan hasil karya dari seorang penulis ternama, Helvy Tiana Rosa dan diproduseri langsung olehnya. Bagi temen-temen yang sebelumnya pernah nonton Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) pasti penasaran dong dengan kelanjutan kisahnya. Nah, film DSC ini merupakan sekuel dari film KMGP. Tapi, bagi kalian yang sebelumnya belum menonton film KMGP tetap bisa kok nonton film DSC ini. Karena film ini mandiri. Artinya kamu tetap bisa menikmati film ini tanpa harus nonton film KMGP sebelumnya. Menariknya, film ini mengangkat kearifan lokal Indonesia Timur, lho! Kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan nun indah. Karena ini merupakan film Indonesia pertama yang mengambil latar keindahan Halmahera Selatan, Widhi, K...