Langsung ke konten utama

Wa'alaikumsalam Paris, Warna Baru Film Romantis Komedi

Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) bersama sutradara dan cast Film Wa'alaikumsalam Paris mengadakan mini conference mengenai film teranyar dari Maxima Pictures. Turut hadir Benni Setiawan, Velove Vexia, dan Nino Fernandez bersama blogger KOPI di Aswana Gedung Sarinah lantai 12, Jakarta Pusat (8/3).

Diawali dari Film Assalamua'laikum Beijing, kini dijawab Wa'alaikumsalam Paris. Film terbaru dari Maxima Pictures ini ingin memberikan suguhan terbaik kepada masyarakat tentang film bergenre romantis komedi yang disutradarai oleh Benni Setiawan. Film ini menarik untuk ditelisik karena menyajikan cerita tentang gadis desa yang jatuh cinta dengan pria bule.

Adalah Itje (Velove Vexia) yang merupakan seorang gadis kampung yang memiliki cita-cita menjadi orang kaya. Hingga suatu hari ia berkenalan dengan seorang pria bule bernama Clement (Nino Fernandez). Tak lama kemudian timbul benih-benih cinta dan akhirnya mereka pun menikah. Tentu saja hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Itje dan keluarganya karena menikah dengan orang bule nan kaya raya dan setelah menikah, Itje akan tinggal di Paris bersama suami bulenya, Clement.

Itje yang terlanjur bahagia karena sudah pindah ke luar negeri menjadi sedih seketika setelah mengetahui keadaan sebenarnya di Paris. Apalah daya jika ekspetasi tidak sesuai dengan kenyataan. Itje harus menerima jika suaminya bukanlah orang kaya yang selama ini diketahuinya. Itje pun gundah gulana.

Film ini dikemas dengan unsur komedi yang disuguhi kisah romantis dari seorang Clement yang berusaha meyakinkan Itje bahwa cintanya suci. Tak hanya itu, dalam film ini pula untuk pertama kalinya Nino Fernandez memerankan sosok bule dengan bule yang sebenar-benarnya. "Jujur aja, saya gak bisa bahasa Prancis sama sekali," ujar Nino ketika ditanya menyoal aktingnya dalam memerankan sosok Clement yang merupakan sosok bule dari Paris.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Velove Vexia yang memerankan sosok Itje. Bagi Velove ini merupakan tantangan baru untuk memerankan sosok Itje secara total. Itje yang seorang gadis kampung nan norak dan selalu ingin tampil trendy. "Sosok Itje tuh kampungan banget. Ya untuk memerankan sosoknya, rambut saya diwarnai sampai benar-benar hitam. Saya juga menghitamkan kulit biar kelihatan kampungan banget," kata Velove sambil tersenyum.

Benni Setiawan, selaku sutradara dari Film Wa'alaikumsalam Paris ini menghadirkan sosok Itje dan Clement sebagai pasangan suami isteri yang romantis. Sebagai tokoh utama dalam film ini, Velove dan Nino harus membangun kedekatan satu sama lain. Dalam perannya kali ini, Velove total memerankan karakter Itje. "Acting not being your self," kata Velove lagi.

Selain menyuguhkan nuansa romantis komedi, film ini juga diselipi pesan-pesan agama yang disajikan secara renyah oleh sutradara. Penasaran dengan akting Velove dan Nino dalam Film Wa'alaikumsalam Paris? Ingin tahu kelanjutan kisah Itje dan Clement? Saksikan Wa'alaikumsalam Paris, 17 Maret 2016 diseluruh bioskop kesayangan Anda!    *(Mar)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI); Outlook Transportasi 2016 Menuju 2017

Menjelang libur akhir tahun, masyarakat pasti banyak yang hilir mudik untuk liburan. Nah, maka dari itu transportasi publik juga harus mendukung kenyamanan masyarakat agar nyaman menggunakan fasilitas umum untuk bepergian. Mulai dari darat, laut, dan udara. Ada banyak transportasi yang dapat digunakan. Mulai dari Trans Jakarta, CommuterLine, dan masih banyak lagi yang bertebaran di kota-kota besar, khususnya Jakarta. Selain itu juga ada kereta, bus, dan lainnya. Itu baru mencangkup transportasi darat, belum udara dan laut seperti pesawat terbang dan kapal laut. Semua transportasi umum yang sering digunakan masyarakat untuk bepergian. Menyoal transportasi umum, masyarakat tentu menginginkan kenyamanan, kemudahan akses, dan murah. Seperti saya yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan sangat terbantu dengan adanya rute Ciputat untuk Trans Jakarta. Sehingga bisa diakses dengan mudah, murah, dan nyaman. Nah, sebelum memasuki tahun baru 2017, Masyarakat Transportasi Indonesi

Pengalaman Pertama Scalling di Global Estetik

Scalling di Global Estetik Halo Assalamualaikum semua. Apa kabar nih? Oh iya kali ini gue mau kasih info ke kalian tentang pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut. Seberapa penting sih? Acara Blogger Party Bersama TDB dan Global Estetik Dalam keseharian kita kan pasti sering berinteraksi dengan banyak orang. Nah, masalah gigi sering kali bikin orang gak pede. Kalian pede gak sih kalau lagi ngomong trus bau mulut? Kan malu... Oke setelah gue ikut blogger party bareng Global Estetik, gue jadi tau tentang pentingnya merawat kebersihan gigi dan mulut. Apalagi ketika dijelaskan oleh drg. Sari kalau kesehatan gigi itu perlu diperhatikan. Gak hanya itu, acara yang berlangsung di Pondok Indah Mall (26/1) kemarin sungguh meriah. Apalagi dengan kehadiran para dokter kece dan juga materi yang disampaikan juga bagus banget buat nambah info seputar kesehatan gigi dan mulut. Dalam kesempatam tersebut, ada seorang dokter gigi yang juga merupakan Puteri Muslimah Indosiar, drg.Sar

Mengupas sisi lain kembang kantil di Film Kembang Kantil

Apa yang ada dibenak Anda ketika mendengar kata kembang kantil? Tentu saja atmosfer horor selalu melekat jika menyimak kembang yang satu ini. Kembang kantil, kembang yang sering diidentikkan dengan mahluk-mahluk astral memang kadang membuat bulu kuduk merinding. Para pemain film "Kembang Kantil" usai launching film di Epicentrum, Jakarta (13/4). Nah, bicara soal kembang kantil yang diidentikan dengan hal-hal horor ini memang selalu bikin penasaran. Apalagi dengan film terbaru dari Dee Company dan MD Pictures yang judulnya "Kembang Kantil". Bukan hanya sekedar film horor semata, namun difilm ini juga akan memberikan gambaran sisi kemistisan dari kembang kantil. Wuuu... penasaran, kan? Yaps, Dee Company dan MD Pictures baru saja mengeluarkan sebuah karya baru. Film horor yang berjudul "Kembang Kantil". Film ini disutradarai oleh Ubay Fox, yang sebelumnya sukses dengan film Mata Batin. Saat melihat thriller film "Kembang Kantil", akan ter