Ada yang tahu tentang Ambu? Yap, satu lagi karya sineas Indonesia yang mana film berjudul Ambu akan segera tayang di bioskop kesayangan.
Film Ambu. Seperti namanya, Ambu atau ibu dalam bahasa Baduy, sebuah suku di pedalaman Banten. Tentu saja film ini akan lebih sarat makna dan pesan kearifan lokal.
Nah, baru-baru ini, film Ambu baru saja rilis trailer dan teaser poster karya Farid Dermawan dibawah naungan Skytree Pictures. Berlokasi syuting di kawasan Suku Baduy, Banten dan sisanya di Rangkas Bitung.
"Karya perdana berjudul 'Ambu' dengan tagline Semesta Pertama dan Terakhirku dengan skenario apik Titien Wattimena dengan dukungan Widyawati, Laudya Chintya Bella, Luthesa, Endhita, Baim Wong, Andri Mashadi dan lainnya," ujar Farid.
Lanjut ia jelaskan bahwa 'Ambu' adalah personalisasi perempuan Indonesia untuk membangun karakter bangsa dari keluarga kecil ke skala lebih besar.
'Ambu' berkonotasi kearifan lokal yang artinya Farid memulai semesta pertama penuh makna dari suku Baduy. Ia mengatakan bahwa tiap manusia lahir, hidup dan mati. Siklus kehidupan yang membawa tiap manusia bertemu dengan banyak dunia kecil di bawah naungan semesta. Ibu adalah sosok yang pertama kali bersentuhan dengan kita bahkan sejak kita masih dikandungnya. Ibu adalah semesta pertama kita.
Sementara itu, untuk Anda ketahui Orang Baduy merupakan kelompok masyarakat adat suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Populasi mereka sekitar 26.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang mengisolasi diri mereka dari dunia luar dari info Wikipedia.
Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk didokumentasikan, khususnya penduduk wilayah Baduy Dalam.
"Ambu ini adalah film yang sarat petuah dan larangan dalam bahasa khas Baduy sehingga relevan dengan pendidikan karakter yang didengungkan pemerintah. Disini ada dua Ambu yang diperankan Widyawati dan Laudya," lanjutnya.
Menurut redaksi, Ambu adalah heritage the movie karena kawasan Baduy tidak ada listrik jadi tidak ada lampu, tidak ada komunikasi dan menarik proses syuting dari penjelasan Farid yang syuting selama dua Minggu menggunakan matahari sebagai sumber cahaya sehingga bakal keren dan indah apalagi memang kawasan Baduy masih asri dengan pemandangan yang sangat indah.
Sinopsis:
Ambu Misnah (Widyawati) ditinggalkan anak perempuan satu-satunya, Fatma (Laudya Cynthia Bella) pergi dari rumah mereka di Baduy, demi cintanya pada pemuda Jakarta.
Fatma akhirnya punya anak bernama Nona (Lutesha) hingga suatu hari yang biasa, Fatma membawa Nona pulang ke Baduy ke Ambu Misnah, ke Semesta pertamanya.
Ada penolakan, ada amarah, ada luka namun ada harapan dan kebahagiaan yang berusaha keras untuk jadi pemenang.
Dari preskon semua hadir bersama Titien Wattimena yang menjelaskan skenario yang ia sudah siapkan tentang kisah hubungan ibu dengan anak perempuannya.
"Saat-saat syuting yang menyenangkan tanpa lampu dalam syuting hanya semata-mata matahari sehingga saat matahari sudah tidak terlihat kita langsung acara makan-makan dengan masakan liwet dan lainnya," jelas Laudya.
Bagaimana? Penasaran dengan Ambu?
Film Ambu. Seperti namanya, Ambu atau ibu dalam bahasa Baduy, sebuah suku di pedalaman Banten. Tentu saja film ini akan lebih sarat makna dan pesan kearifan lokal.
Nah, baru-baru ini, film Ambu baru saja rilis trailer dan teaser poster karya Farid Dermawan dibawah naungan Skytree Pictures. Berlokasi syuting di kawasan Suku Baduy, Banten dan sisanya di Rangkas Bitung.
"Karya perdana berjudul 'Ambu' dengan tagline Semesta Pertama dan Terakhirku dengan skenario apik Titien Wattimena dengan dukungan Widyawati, Laudya Chintya Bella, Luthesa, Endhita, Baim Wong, Andri Mashadi dan lainnya," ujar Farid.
Lanjut ia jelaskan bahwa 'Ambu' adalah personalisasi perempuan Indonesia untuk membangun karakter bangsa dari keluarga kecil ke skala lebih besar.
'Ambu' berkonotasi kearifan lokal yang artinya Farid memulai semesta pertama penuh makna dari suku Baduy. Ia mengatakan bahwa tiap manusia lahir, hidup dan mati. Siklus kehidupan yang membawa tiap manusia bertemu dengan banyak dunia kecil di bawah naungan semesta. Ibu adalah sosok yang pertama kali bersentuhan dengan kita bahkan sejak kita masih dikandungnya. Ibu adalah semesta pertama kita.
Sementara itu, untuk Anda ketahui Orang Baduy merupakan kelompok masyarakat adat suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Populasi mereka sekitar 26.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang mengisolasi diri mereka dari dunia luar dari info Wikipedia.
Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk didokumentasikan, khususnya penduduk wilayah Baduy Dalam.
"Ambu ini adalah film yang sarat petuah dan larangan dalam bahasa khas Baduy sehingga relevan dengan pendidikan karakter yang didengungkan pemerintah. Disini ada dua Ambu yang diperankan Widyawati dan Laudya," lanjutnya.
Menurut redaksi, Ambu adalah heritage the movie karena kawasan Baduy tidak ada listrik jadi tidak ada lampu, tidak ada komunikasi dan menarik proses syuting dari penjelasan Farid yang syuting selama dua Minggu menggunakan matahari sebagai sumber cahaya sehingga bakal keren dan indah apalagi memang kawasan Baduy masih asri dengan pemandangan yang sangat indah.
Sinopsis:
Ambu Misnah (Widyawati) ditinggalkan anak perempuan satu-satunya, Fatma (Laudya Cynthia Bella) pergi dari rumah mereka di Baduy, demi cintanya pada pemuda Jakarta.
Fatma akhirnya punya anak bernama Nona (Lutesha) hingga suatu hari yang biasa, Fatma membawa Nona pulang ke Baduy ke Ambu Misnah, ke Semesta pertamanya.
Ada penolakan, ada amarah, ada luka namun ada harapan dan kebahagiaan yang berusaha keras untuk jadi pemenang.
Dari preskon semua hadir bersama Titien Wattimena yang menjelaskan skenario yang ia sudah siapkan tentang kisah hubungan ibu dengan anak perempuannya.
"Saat-saat syuting yang menyenangkan tanpa lampu dalam syuting hanya semata-mata matahari sehingga saat matahari sudah tidak terlihat kita langsung acara makan-makan dengan masakan liwet dan lainnya," jelas Laudya.
Bagaimana? Penasaran dengan Ambu?
Komentar
Posting Komentar