Langsung ke konten utama

DreadOut Menuju 1 Juta Penonton


Halo semuanya... Sudah tahu kan kalau DreadOut kini sudah tayang di bioskop! Nah, kali ini udah mau mencapai 1 juta penonton lho! Yap, film yang diadaptasi dari game ini memang menegangkan. Tapi seru juga karena hantunya pakai celurit!

Pemain DreadOut


Menuju 1 juta penonton ini, diakui Wida sebagai produser dalam menjalankan bisnis di film keduanya dengan logic dan film sebagai motivasi. Dari situ, jika film ini akan diterima oleh masyarakat.

"Saya melihat potensi market di awal proses produksi dengan Kimo, Edwin dan lainnya. DreadOut jadi project pertama kali kolaborasi yang memang harus banyak diperbaiki sementara desain produksi dengan tim Nimpuna dan GoodHouse sudah harus termasuk strategi pasarnya. Saya ini adalah pengusaha games dan gamers sehingga tahu targetnya dengan premis yang baik dengan Word of Mouth dulu dengan formulasi yang tepat untuk next project," katanya..

Wida ditemani oleh hantu Kebaya Merah (Rima M), Marsha Aruan sebagai Jessica dan pemain lainnya. DreadOut akan dibuat Universe dengan sequel atau prequel dan sudah siap tayang di Malaysia, Singapura dan OTT business serta lainnya.

Wida Nimpuna pun menyampaikan rencana berangkat besok ke kota-kota Jawa Timur untuk media dan theater visiting dan akhir promo di Kota Bandung. Hal tersebut semakin membuatnya makin optimis jika film DreadOut nantinya bisa menembus angka 1 juta penonton  bahkan lebih.

Apalagi media menyoraki spin off Hantu Kebaya Merah dari DreadOut. Wida pun sumringah dengan mengacungkan jempolnya. Dreadout sendiri merupakan film adaptasi game karya sutradara Kimo Stamboel.

Film tersebut sudah tayang di bioskop sejak 3 Januari 2019 lalu. Film DreadOut bercerita tentang sekelompok siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Jessica (Marsha Aruan), Beni (Muhammad Riza Irsyadillah), Dian (Suzana Sameh), Alex (Ciccio Manassero) dan Erik (Jefri Nichol) pergi ke suatu apartemen angker yang sudah lama tidak dihuni. 

Tujuannya adalah untuk siaran langsung di media sosial demi mencapai popularitas. Mereka berniat merekam kondisi yang ada di dalam apartemen angker tersebut. Awalnya, mereka terkendala oleh satpam yang melarang masuk. Namun, atas bujukan Linda, teman Jessica dan kawan-kawan, satpam akhirnya memperbolehkan masuk.

Saat memasuki apartemen, mereka sampai pada suatu ruangan yang telah disegel polisi, kemungkinan bekas pembunuhan. Dalam ruangan tersebut, terdapat perkamen berisi tulisan-tulisan Kawi kuno. Dari sekian orang, hanya Linda yang bisa membacanya.

Setelah selesai membaca tulisan tersebut, tiba-tiba terlihat portal hitam menuju neraka. Makhluk penunggu portal marah dan menyerang sekelompok remaja tersebut. Ya, ketika memasuki kawasan tersebut, portal dunia gaib pun terbuka.

Makhluk-makhluk dunia lain mulai bermunculan. Dari perempuan berkebaya yang bisa memanjat tembok dan memutar kepala, tangan keluar dari kuburan, pocong yang membawa celurit, dan lainnya. Wah, penasaran kan gimana keseruannya. Masih tayang nih di bioskop!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI); Outlook Transportasi 2016 Menuju 2017

Menjelang libur akhir tahun, masyarakat pasti banyak yang hilir mudik untuk liburan. Nah, maka dari itu transportasi publik juga harus mendukung kenyamanan masyarakat agar nyaman menggunakan fasilitas umum untuk bepergian. Mulai dari darat, laut, dan udara. Ada banyak transportasi yang dapat digunakan. Mulai dari Trans Jakarta, CommuterLine, dan masih banyak lagi yang bertebaran di kota-kota besar, khususnya Jakarta. Selain itu juga ada kereta, bus, dan lainnya. Itu baru mencangkup transportasi darat, belum udara dan laut seperti pesawat terbang dan kapal laut. Semua transportasi umum yang sering digunakan masyarakat untuk bepergian. Menyoal transportasi umum, masyarakat tentu menginginkan kenyamanan, kemudahan akses, dan murah. Seperti saya yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan sangat terbantu dengan adanya rute Ciputat untuk Trans Jakarta. Sehingga bisa diakses dengan mudah, murah, dan nyaman. Nah, sebelum memasuki tahun baru 2017, Masyarakat Transportasi Indonesi

Pengalaman Pertama Scalling di Global Estetik

Scalling di Global Estetik Halo Assalamualaikum semua. Apa kabar nih? Oh iya kali ini gue mau kasih info ke kalian tentang pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut. Seberapa penting sih? Acara Blogger Party Bersama TDB dan Global Estetik Dalam keseharian kita kan pasti sering berinteraksi dengan banyak orang. Nah, masalah gigi sering kali bikin orang gak pede. Kalian pede gak sih kalau lagi ngomong trus bau mulut? Kan malu... Oke setelah gue ikut blogger party bareng Global Estetik, gue jadi tau tentang pentingnya merawat kebersihan gigi dan mulut. Apalagi ketika dijelaskan oleh drg. Sari kalau kesehatan gigi itu perlu diperhatikan. Gak hanya itu, acara yang berlangsung di Pondok Indah Mall (26/1) kemarin sungguh meriah. Apalagi dengan kehadiran para dokter kece dan juga materi yang disampaikan juga bagus banget buat nambah info seputar kesehatan gigi dan mulut. Dalam kesempatam tersebut, ada seorang dokter gigi yang juga merupakan Puteri Muslimah Indosiar, drg.Sar

Mengupas sisi lain kembang kantil di Film Kembang Kantil

Apa yang ada dibenak Anda ketika mendengar kata kembang kantil? Tentu saja atmosfer horor selalu melekat jika menyimak kembang yang satu ini. Kembang kantil, kembang yang sering diidentikkan dengan mahluk-mahluk astral memang kadang membuat bulu kuduk merinding. Para pemain film "Kembang Kantil" usai launching film di Epicentrum, Jakarta (13/4). Nah, bicara soal kembang kantil yang diidentikan dengan hal-hal horor ini memang selalu bikin penasaran. Apalagi dengan film terbaru dari Dee Company dan MD Pictures yang judulnya "Kembang Kantil". Bukan hanya sekedar film horor semata, namun difilm ini juga akan memberikan gambaran sisi kemistisan dari kembang kantil. Wuuu... penasaran, kan? Yaps, Dee Company dan MD Pictures baru saja mengeluarkan sebuah karya baru. Film horor yang berjudul "Kembang Kantil". Film ini disutradarai oleh Ubay Fox, yang sebelumnya sukses dengan film Mata Batin. Saat melihat thriller film "Kembang Kantil", akan ter