Langsung ke konten utama

Film Tembang Lingsir Beneran Horor dan Menegangkan

Halo. Assalamualaikum gaes! Well, seperti biasa gue mau ngasih info nih seputar film terbaru Rizal Mantovani. Itu lho, si maestro film horor. Nah kebetulan gue abis dari press conference di Plaza Senayan (24/1). Press screening bareng temen-temen pers lainnya menyaksikan film 'Tembang Lingsir'.



Menurut gue film-nya seru. Twist mulai muncul pas pertengahan film. Sepanjang nonton ikut deg-degan dan bikin spot jantung. Secara keseluruhan, bagi pecinta film horor, film 'Tembang Lingsir' ini cukup menegangkan. Sampai bikin tutup mata, teriak, dan kaget! Asli beneran serem namun ada lucunya juga.

Di film produksi MD Pictures dan Dee Company ini juga menggaet beberapa pemain seperti Marsha Aruan, Aisyah Aqilla, Meisya Siregar, dan masih banyak lagi lainnya.

"Semoga film ini dapat diterima oleh masyarakat ya," ujar Meisya Siregar di tengah preskon.

Sinopsis:

Semua berawal ketika sebuah kebakaran hebat menghanguskan rumah Mala (Marsha Aruan) yang mengakibatkan Mala kehilangan suaranya. Sementara itu ibu Mala meninggal akibat kebakaran tersebut. Mala yang hidup sebatang kara akhirnya tinggal bersama om dan tantenya yang kaya raya di sebuah rumah yang jauh dari keramaian.

Di rumah tersebut, om Gatot (Teuku Rifnu Wikana) dan tente Gladys (Meisya Siregar) tinggal bersama kedua anak mereka bernama Desi (Aisyah Aqilla), dan Ronald. Di sana pula ada pembantu mereka yang senantiasa mengurus keperluan keluarga tersebut.

Semenjak kedatangan Mala ke rumah itu, semua menjadi berubah. Ronald  sangat sayang pada Mala. Namun Desi sangat membenci Mala. Kehadiran Mala dianggap aneh karena gadis itu selalu menyanyikan tembang lingsir dan itu yang membuat Desi tidak suka kepada Mala. Begitu pula pembantu mereka yang selalu ketus terhadap Mala.

Sampai suatu ketika, sudah tiba saatnya. Ketika pergantian tahun ke-17, semua keceriaan keluarga tersebut berubah menjadi mencekam. Ada misteri tersembunyi yang ada di rumah tersebut, terlebih ketika Mala datang.

Apa sebenarnya yang terjadi di rumah itu? Misteri apa yang tersembunyi sejak 17 tahun lalu. Lantas, ada hubungan apa dengan tembang lingsir yang sering dinyanyikan Mala?

Nantikan jawabannya 31 Januari nanti di bioskop dan siap-siap teriak ya gaes! Wehehe...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Think Smarter, Learn Faster, Remember Better With Neeuro and Smiling Star Brain Training Program

Oh, hallo fellas! welcome back to my blog! Oke I’ll tell you about my own experience with Neeuro and Smiling Star. As you know, I’ve got an experience about brain training. Yup, many thing we can doing to train our brain. One of which is exercising. Maybe we think that a little bit of reading and studying here and there is enough. But somehow that is not given to our brain’s. But as we know if brain training is more important to our children. Cause that a moment is a golden age for the kids. Nah, as an education provider, Smiling Star has always believed that the foundations for children to develop cognitively, emotionally, and socially are of utmost importance. How brain training helps your child to excel? Okay, studies have shown that children with better cognitive skills do well in school. They are critical for learning, reading, memorizing, focusing and problem solving. Just as physical exercise keeps our body in good shape, brain training lets us flex and strengthe...

Mencari Cahaya di Merindu Cahaya de Amstel

Nicolaas van Dijk seorang mahasiswa arsitektur yang berprofesi sebagai fotografer di sela-sela kesibukan kuliahnya. Suatu hari saat dia memotret suasana dan pengunjung Museumplein, kameranya tanpa sengaja mengabadikan sosok seorang gadis berhijab rapat. Gadis Belanda bermata biru tersebut amat cantik, namun fokus Nicholaas bukan pada wajah bsang dara Belanda, melainkanndari hijab yang dikenakan oleh gadis tersebut. Nico, demikian sapaan fotografer tersebut terus mencari tahu tentang sosok Khadija yang membuatnya penasaran. Adalah sosok Khadija Veenhoven, yang membuat Nichoolas Van Dijk jatuh hati. ia merasa kagum dengan Khadija yang berpakaian tertutup. Sebelumnya, Kgadija merupakan seorang mualaf. Ia memutuskan untuk memeluk Islam setelah perjumpaannya dengan Fatimah (Oki Setiana Dewi). Khadija juga memiliki teman bernama Kamala (Rachel Amanda). Film Merindu Cahaya de Amstel adalah sebuah film drama religi Indonesia tahun 2022 produksi Unlimited Production yang disutradarai oleh ...

Angkat Kearifan Lokal Indonesia Timur, Film Duka Sedalam Cinta (DSC) Siap Memanjakan Mata Penonton

Assalamualaikum gaes! Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin. Nah, kali ini saya ingin memberikan sedikit ulasan tentang film baru yang bakal tayang di bioskop 19 Oktober nanti. Hah, film apa?! Yaps, Film Duka Sedalam Cinta (DSC). Film ini merupakan hasil karya dari seorang penulis ternama, Helvy Tiana Rosa dan diproduseri langsung olehnya. Bagi temen-temen yang sebelumnya pernah nonton Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) pasti penasaran dong dengan kelanjutan kisahnya. Nah, film DSC ini merupakan sekuel dari film KMGP. Tapi, bagi kalian yang sebelumnya belum menonton film KMGP tetap bisa kok nonton film DSC ini. Karena film ini mandiri. Artinya kamu tetap bisa menikmati film ini tanpa harus nonton film KMGP sebelumnya. Menariknya, film ini mengangkat kearifan lokal Indonesia Timur, lho! Kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan nun indah. Karena ini merupakan film Indonesia pertama yang mengambil latar keindahan Halmahera Selatan, Widhi, K...