Langsung ke konten utama

Seramnya Film Lukisan Ratu Kidul




Ada yang suka horor? Wiii gue mau kasih tau nih, kalau ada film terbaru produksi Blue Water Films dan Dee Company yang udah tayang di bioskop nih gaes! Yup, bertempat di Epicentrum XXI (29/3), press screening dan press conference film terbaru karya Ginanti Rona sukses bikin gue tutup mata selama nonton film tersebut. Kenapa? Asli serem banget!

Sedikit ulasan nih dari gue, film yang dibintangi oleh Ussy dan Teuku Zacky ini penuh akan misteri yang berhubungan dengan Lukisan Ratu Kidul, seperti judul film-nya, yakni "Lukisan Ratu Kidul".  Tapi bukan hanya sekedar horor dan penuh misteri nih gaes, film ini juga sarat akan makna. Ya, tentang keluarga, ketulusan kasih sayang ayah, ibu, dan anak, pengorbanan, serta cinta yang abadi.

Nah, kalau liat judulnya tentang "Lukisan Ratu Kidul" pasti bayangan di benak adalah tentang sosok Ratu Pantai Selatan yang sudah melegendaris di kalangan masyarakat Jawa dan sekitarnya. Namun di film ini gak ngebahas tentang penguasa Pantai Selatan kok. Eh, Ups! Tenang gue gak spoiler kok. Hehehe... trus bercerita tentang apa? Hmm... baiklah gue kasih sedikit sinopsis ya biar makin penasaran. Hihihi...

Sinopsis:

Semua bermula ketika Dimas (Teuku Zacky) dan adiknya Satria (Wafda) mendapatkan rumah warisan dari ayah mereka yang telah lama meninggal dunia. Sebuah rumah yang berada di pelosok desa yang jauh dari keramaian. Rumah yang menyimpan kenangan masa kecil Dimas dan Satria yang mana ada kenangan ibu mereka yang menghilang sejak lama tanpa diketahui keberadaannya. Satria mengajak adiknya Satria beserta istrinya, Astrid (Ussy Sulistiawaty), dan anak mereka bernama Sandra untuk mengunjungi rumah tersebut.

Sesampainya di sana, mereka sudah disambut oleh seorang penjaga rumah yang telah lama menantikan kehadiran mereka. Pria tua tersebut merupakan sahabat ayah mereka yang telah lama mengurus rumah tersebut. Satria merasa senang bisa kembali ke tempat masa kecilnya, ia berharap bisa melihat wajah sang ibu yang sejak kecil tidak pernah diketahuinya.

Namun keceriaan Dimas dan keluarganya berubah ketika Satria dan Sandra tak sengaja menemukan sebuah lukisan aneh di gudang rumah tersebut. Lukisan yang bergambar Nyi Roro Kidul itu menyimpan misteri yang terus meneror keluarga Dimas. Bahkan Astrid kerap kali diganggu bahkan sampai Sandra yang tiba-tiba hilang diculik oleh sosok dibalik lukisan Ratu Kidul tersebut.

"Jadi di film ini kita ingin menyuguhkan sesuatu yang baru, tentang lukisan Ratu Kidul," ujar Ginanti Rona selaku sutradara film "Lukisan Ratu Kidul" saat preskon semalam. Bukan hanya produser, sutradara, bahkan para pemain film tersebut juga antusias menunggu tayangnya film "Lukisan Ratu Kidul".

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Apa hubungan keluarga Dimas, masa lalu ayah, ibu, dan kakeknya dengan lukisan Ratu Kidul tersebut? Baiklah, tunggu jawabannya 4 April nanti ya gaes! 

*
Judul Film : Lukisan Ratu Kidul
Sutradara: Ginanti Rona
Produser: Dheraaj Kalwani
Produksi: Blue Water Films dan Dee Company
Pemain: Ussy Sulistiawaty, Teuku Zacky, Wafda, dan lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Think Smarter, Learn Faster, Remember Better With Neeuro and Smiling Star Brain Training Program

Oh, hallo fellas! welcome back to my blog! Oke I’ll tell you about my own experience with Neeuro and Smiling Star. As you know, I’ve got an experience about brain training. Yup, many thing we can doing to train our brain. One of which is exercising. Maybe we think that a little bit of reading and studying here and there is enough. But somehow that is not given to our brain’s. But as we know if brain training is more important to our children. Cause that a moment is a golden age for the kids. Nah, as an education provider, Smiling Star has always believed that the foundations for children to develop cognitively, emotionally, and socially are of utmost importance. How brain training helps your child to excel? Okay, studies have shown that children with better cognitive skills do well in school. They are critical for learning, reading, memorizing, focusing and problem solving. Just as physical exercise keeps our body in good shape, brain training lets us flex and strengthe...

Mencari Cahaya di Merindu Cahaya de Amstel

Nicolaas van Dijk seorang mahasiswa arsitektur yang berprofesi sebagai fotografer di sela-sela kesibukan kuliahnya. Suatu hari saat dia memotret suasana dan pengunjung Museumplein, kameranya tanpa sengaja mengabadikan sosok seorang gadis berhijab rapat. Gadis Belanda bermata biru tersebut amat cantik, namun fokus Nicholaas bukan pada wajah bsang dara Belanda, melainkanndari hijab yang dikenakan oleh gadis tersebut. Nico, demikian sapaan fotografer tersebut terus mencari tahu tentang sosok Khadija yang membuatnya penasaran. Adalah sosok Khadija Veenhoven, yang membuat Nichoolas Van Dijk jatuh hati. ia merasa kagum dengan Khadija yang berpakaian tertutup. Sebelumnya, Kgadija merupakan seorang mualaf. Ia memutuskan untuk memeluk Islam setelah perjumpaannya dengan Fatimah (Oki Setiana Dewi). Khadija juga memiliki teman bernama Kamala (Rachel Amanda). Film Merindu Cahaya de Amstel adalah sebuah film drama religi Indonesia tahun 2022 produksi Unlimited Production yang disutradarai oleh ...

Angkat Kearifan Lokal Indonesia Timur, Film Duka Sedalam Cinta (DSC) Siap Memanjakan Mata Penonton

Assalamualaikum gaes! Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin. Nah, kali ini saya ingin memberikan sedikit ulasan tentang film baru yang bakal tayang di bioskop 19 Oktober nanti. Hah, film apa?! Yaps, Film Duka Sedalam Cinta (DSC). Film ini merupakan hasil karya dari seorang penulis ternama, Helvy Tiana Rosa dan diproduseri langsung olehnya. Bagi temen-temen yang sebelumnya pernah nonton Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) pasti penasaran dong dengan kelanjutan kisahnya. Nah, film DSC ini merupakan sekuel dari film KMGP. Tapi, bagi kalian yang sebelumnya belum menonton film KMGP tetap bisa kok nonton film DSC ini. Karena film ini mandiri. Artinya kamu tetap bisa menikmati film ini tanpa harus nonton film KMGP sebelumnya. Menariknya, film ini mengangkat kearifan lokal Indonesia Timur, lho! Kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan nun indah. Karena ini merupakan film Indonesia pertama yang mengambil latar keindahan Halmahera Selatan, Widhi, K...