Langsung ke konten utama

Makin Tinggi Makin Rendah Hati


Di era modern seperti sekarang ini, setiap orang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Melakukan berbagai usaha untuk pencitraan diri. Tak hanya itu banyak juga orang bangga atas keberhasilan yang telah dicapai. Hal tersebut sering kali membuat seseorang menganggap dirinya-lah yang paling sempurna dan pada akhirnya sifat tersebut dapat memupuk manusia menjadi arogansi atau angkuh.

Dalam keseharian sering kali manusia menjadi lupa akan kodratnya sebagai hamba Allah SWT. Segala sesuatu yang dilakukan semuanya karena Allah SWT. Oleh karena itu, harusnya manusia tau diri dan sadar atas sikap. Karena sesungguhnya, manusia itu hanyalah mahluk yang lemah dan tidak berarti apa-apa tanpa adanya campur tangan dari sang pencipta.

Allah SWT selalu memberikan nikmat kepada tiap hambanya yang mau berusaha. Jika manusia itu telah berusaha dan senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah Tuhannya berikan, maka nikmat itu akan ditambah, begitu pula sebaliknya. Maka sesungguhnya, tak ada yang perlu disombongkan dalam segala sesuatu. Semua yang telah dicapai dan didapat adalah titipan semata dari Allah SWT.

Maka dari itu, sebagai hamba Allah SWT, tak ada yang terlalu disombongkan. Karena Allah SWT tidak menyukai orang-orang sombong. Seharusnya manusia senantiasa menjaga hati agar menjadi pribadi yang rendah hati. “Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan,” ( Q.S. Al Furqan ayat 63 ).

Belajar dari Alam

Allah SWT menciptakan segala sesuatu yang ada di muka bumi ini dengan maksud dan tujuan agar manusia senantiasa mengingat akan kekuasaan-Nya. Salah satu contohnya adalah tanaman padi. Dari tanaman padi tersebut, manusia bisa belajar akan nilai kehidupan. Yang mana, jika semakin berisi padi tersebut, maka ia akan merunduk. Sama halnya dengan apa yang harus dilakukan oleh manusia, jika manusia tersebut memiliki suatu jabatan yang tinggi atau sedang berada di atas angin, maka jangan lupa untuk bersikap rendah hati.

Makin berisi makin merunduk, bak pepatah ilmu padi, sama halnya dengan konsep hidup yang harus manusia terapkan. Menjadi sosok sederhana yang senantiasa rendah hati merupakan sikap yang harus diterapkan oleh hamba Allah SWT. Ibarat padi, semakin berisi maka semakin merunduk. Hal tersebut kental dengan makna yang harus diikuti oleh manusia yakni semakin tinggi maka harus semakin rendah hati.

Semakin tinggi orang tersebut, maka harus bersikap rendah hati. Jangan sampai pangkat, jabatan, kedudukan serta harta menjadikan manusia menjadi sombong dan merasa dirinya paling sempurna. Sifat seperti itu sangat di benci Allah SWT, karena sebaik-baiknya manusia adalah ia yang pandai bersyukur dan tidak menunjukan kesombongannya.

Jika ilmu padi mengajarkan manusia jika semakin berisi semakin merunduk, yang berarti semakin tinggi semakin rendah hati, maka ada pula pepatah yang mengatakan jika semakin tinggi suatu pohon maka akan semakin kencang pula angin yang menerpanya. Begitu pula konsep dalam kehidupan sehari-hari. Jika manusia diibaratkan pohon tersebut, semakin tinggi kekuasaan atau kedudukan yang dicapai, maka akan ada saja cobaan yang datang menimpa.

Hal tersebut merupakan salah satu dari cara Allah SWT untuk menguji keiumanan tiap hamba-Nya. Oleh sebab itu, sebagai manusia, harusnya menjadi pribadi yang rendah hati dan gemar bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan. Karena semua itu berasal dari lah SWT dan pasti akan kembali lagi pada Allah SWT.

Menerapkan Tawadhu Dan Menjauhkan Diri Dari Sifat Sombong

Tawadhu artinya adalah sifat rendah hati dan tidak sombong. Sifat yang satu ini sangat disukai oleh Allah SWT. Menjadi seseorang yang memiliki sifat Tawadhu dapat menuntun manusia menuju surga yang hakiki, baik surga dunia dan akhirat.
Jika seseorang memiliki sifat Tawadhu dan tidak angkuh, maka tiap apa yang dilakukannya Allah SWT akan memberikan pahala kebaikan. Tak hanya itu, jika seseorang senantiasa rendah hati dan tidak ada sifat congkak dalam diri, maka ia akan terus berusaha untuk memperbaiki semua sifat dan sikap. Dengan hidup sederhana dan apa adanya, maka Insya Allah akan dimudahkan jalannya oleh Allah SWT dalam segala urusan.

Terkadang untuk menerapkan sifat Tawadhu dalam diri, seringkali ada banyak hal yang menghalangi. Dan yang paling tidak bisa dipungkiri adalah adanya sifat sombong dengan menganggap semuanya telah tercapai atas usahanya sendiri. Sebagai hamba Allah SWT yang lemah, manusia harusnya sadar akan kodratnya sebagai mahluk Allah SWT dan membuang segala sifat sombong dalam diri.

Jika seseorang menanamkan sifat Tawadhu dalam diri, maka ia akan senantiasa menjadi manusia yang Tawakal dan Tawadhu, dan Allah SWT kan meninggikan derajat orang tersebut. sifat rendah hati ini mengajarkan manusia jika dalam dirinya masih banyak kekurangan yang harus dipetrbaiki, karena pada dasarnya tak ada manusia yang sempurna. Rasulullah pernah bersabda, “Tawadhu’lah kalian, duduk-duduklah kalian dengan orang-orang miskin, pasti kalian menjadi orang besar disisi Allah  dan terbebas dari kesombongan,”(HR. Abu Mu’aim).

Oleh sebab itu, baiknya manusia tahu diri kalau dirinya hanyalah manusia ciptaan Allah SWT. Dan kesombongan itu hanyalah milik Allah SWT semata. Karena Dia-lah yang Maha Sempurna dan tak ada satu mahluk dan dzat pun yang dapat menandingi kesempurnaan-Nya. Dan semua yang diberikan oleh Allah SWT merupakan karunia yang telah diberikan-Nya kepada hamba-Nya, dari situ harusnya manusia senantiasa menjadi pribadi yang rendah hati dan gemar bersyukur. Maka, nikmat Tuhan-Mu yang mana lagi yang kamu dustakan?              *(Mar)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Think Smarter, Learn Faster, Remember Better With Neeuro and Smiling Star Brain Training Program

Oh, hallo fellas! welcome back to my blog! Oke I’ll tell you about my own experience with Neeuro and Smiling Star. As you know, I’ve got an experience about brain training. Yup, many thing we can doing to train our brain. One of which is exercising. Maybe we think that a little bit of reading and studying here and there is enough. But somehow that is not given to our brain’s. But as we know if brain training is more important to our children. Cause that a moment is a golden age for the kids. Nah, as an education provider, Smiling Star has always believed that the foundations for children to develop cognitively, emotionally, and socially are of utmost importance. How brain training helps your child to excel? Okay, studies have shown that children with better cognitive skills do well in school. They are critical for learning, reading, memorizing, focusing and problem solving. Just as physical exercise keeps our body in good shape, brain training lets us flex and strengthe...

Angkat Kearifan Lokal Indonesia Timur, Film Duka Sedalam Cinta (DSC) Siap Memanjakan Mata Penonton

Assalamualaikum gaes! Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin. Nah, kali ini saya ingin memberikan sedikit ulasan tentang film baru yang bakal tayang di bioskop 19 Oktober nanti. Hah, film apa?! Yaps, Film Duka Sedalam Cinta (DSC). Film ini merupakan hasil karya dari seorang penulis ternama, Helvy Tiana Rosa dan diproduseri langsung olehnya. Bagi temen-temen yang sebelumnya pernah nonton Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) pasti penasaran dong dengan kelanjutan kisahnya. Nah, film DSC ini merupakan sekuel dari film KMGP. Tapi, bagi kalian yang sebelumnya belum menonton film KMGP tetap bisa kok nonton film DSC ini. Karena film ini mandiri. Artinya kamu tetap bisa menikmati film ini tanpa harus nonton film KMGP sebelumnya. Menariknya, film ini mengangkat kearifan lokal Indonesia Timur, lho! Kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan nun indah. Karena ini merupakan film Indonesia pertama yang mengambil latar keindahan Halmahera Selatan, Widhi, K...

Film Reva Guna Guna Karya Terbaru Maestro Horor Indonesia

Doc. Google Halo Assalamualaikum semua. Seperti biasa, kali ini gue akan mengulik tentang film horor terbaru yang akan hadir di bioskop pada 7 Maret nanti. Sebuah film karya terbaru sang maestro horor Indonesia, Jose Purnomo. Setelah banyak karya yang ditelurkannya, salah satunya film Gasing Tengkorak yang diperankan oleh Nikita Willy, kali ini Jose kembali hadir dan menggandeng Angel Karamoy sebagai tokoh utama filmnya tersebut. Film yang digarap oleh 3 rumah produksi yaitu: Spectrum Film, Unlimited Production, dan Maxima Pictures memiliki nilai sosial di masyarakat. Bukan hanya ceritanya yang menarik, juga sangat menyeramkan. Doc. Pribadi/ Para Pemain Film Reva Guna Guna Bukan hanya Angel Karamoy saja yang ikut berperan, akan tetapi sederet artis terkenal lainnya, seperti Wulan Guritno, Marcelino Lefrandt, Pamela Bowie, Ferry Salim, dan masih banyak lagi lainnya. Di film Reva Guna Guna, Jose Purnomo mengatakan jika dirinya ingin mengangkat hal-hal yang tab...