Langsung ke konten utama

Salah Sangka


Seorang anak laki-laki yang mengenakan seragam putih abu-abu baru pulang dari sekolah. Ia memasuki rumah sederhananya, kemudian duduk di teras rumah sambil melepas sepatu.
“Ayah kemana, bu?” teriak anak itu dari teras rumah pada ibunya yang sedang memasak didapur. Ia mencari ayahnya karena semenjak tadi tidak melihat batang hidung ayahnya.
“Tunggu saja, Ayahmu lagi ketemuan kak Ali.” Jawab ibunya singkat sembari menggoreng tahu dibelakang. 

Sang anak pun mengerti maksud ibunya, segera ia bergegas pergi ke kali yang tak jauh dari rumahnya. Mencari sang ayah, tapi tak ada sosok ayahnya di sana. Yang ada hanyalah anak-anak kecil yang sedang berenang. Anak itu memonyongkan mulutnya dan memutuskan untuk kembali pulang kerumah. Ia kembali duduk di teras sembari mengelap peluhnya yang berjatuhan.

“Ibu bohong! Katanya ayah di kali, tapi aku susulin ke kali disana tidak ada ayah, bu!” teriak anak itu dari teras rumahnya.
 “Iya, ayahmu lagi kerumah kak Ali di Ciputat.” Jawab ibunya yang masih terus memasak.
 “Huh, bilang dong bu dari tadi, ke Ciputat kan jauh! Masih lama ga ya? Aku mau minta uang nih cepek buat biaya latihan sepak bola sore ini juga. Aku harus cepat-cepat nih bu, soalnya takut ketinggalan. Sekarang mana uangnya?” pinta anak itu. Sang ibu pun menyusul ke teras depan. Ia melangkah dengan gemulai menemui anaknya.

 “Harus sekarang juga ya? Kalo uang segitu sih ibu ga ada. Pinta diayahmu saja, tapi masalahnya ayahmu lagi pergi dan nanti malam katanya ia baru pulang.” Ucap sang ibu.
 “Aku butuhnya sekarang bu!” sang anak tetap memaksa dengan wajah memelas.
 “Ya udah, kamu ambil saja di Bank,” jawab ibunya sembari mencium bau aneh dari dapurnya.
 “Oh, emang  Bang tau kalau aku mau  ambil uang ke dia?” tanya anak itu lagi.
“Tahuuuuuuuuuuuuuuuu!” teriak ibu itu sambil berlari menuju dapur. 

Sang anak segera beranjak dari tempatnya menuju ke rumah Bang Hanafi, seorang anak kuliahan yang sering menunggak uang kontrakannya. Sementara sang ibu kembali lagi dari dapur setelah berhasil menyelamatkan tahu yang digorengnya dari kegosongan. Ia datang dengan membawa sebuah ATM. Didapatinya sang anak sudah tidak ada di teras rumah. Tak berapa lama kemudian, tanpak anak itu tengah menarik-narik Bang Hanafi.

“Lho, kenapa ini?” tanya ibunya heran.
“Ini nih, bu! Bang Hanafi tidak mau membayar uang kontrakan. Dia bilang katanya udah dilunasin sampai bulan depan, bohong banget kan.” Ucap anak itu. 

Sang ibu hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepala melihat ulahnya, sementara Bang Hanafi  keheranan. Sang ibu menjelaskan kalau yang ia maksud mengambil uang di Bank itu bukan di Bang Hanafi, tapi di Bank, tempat penyimpanan uang. 

Anak itu memukul keningnya dan meminta maaf pada Bang Hanafi. Kemudian Bang Hanafi meminjamkan uangnya pada anak itu. Cowok remaja itu segera menerima uang dari Bang Hanafi dan pamit menuju sekolahannya lagi. Hanafi dan ibunya pun tertawa cekikikan melihat ulah Ahmad yang selalu salah sangka. Dari kejauhan tanpak sang ayah baru pulang, melihat keduanya cekikikan, sang ayah hanya heran melihatnya.       *(Mar)
Ciputat, 19 april 2012


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI); Outlook Transportasi 2016 Menuju 2017

Menjelang libur akhir tahun, masyarakat pasti banyak yang hilir mudik untuk liburan. Nah, maka dari itu transportasi publik juga harus mendukung kenyamanan masyarakat agar nyaman menggunakan fasilitas umum untuk bepergian. Mulai dari darat, laut, dan udara. Ada banyak transportasi yang dapat digunakan. Mulai dari Trans Jakarta, CommuterLine, dan masih banyak lagi yang bertebaran di kota-kota besar, khususnya Jakarta. Selain itu juga ada kereta, bus, dan lainnya. Itu baru mencangkup transportasi darat, belum udara dan laut seperti pesawat terbang dan kapal laut. Semua transportasi umum yang sering digunakan masyarakat untuk bepergian. Menyoal transportasi umum, masyarakat tentu menginginkan kenyamanan, kemudahan akses, dan murah. Seperti saya yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan sangat terbantu dengan adanya rute Ciputat untuk Trans Jakarta. Sehingga bisa diakses dengan mudah, murah, dan nyaman. Nah, sebelum memasuki tahun baru 2017, Masyarakat Transportasi Indonesi

Pengalaman Pertama Scalling di Global Estetik

Scalling di Global Estetik Halo Assalamualaikum semua. Apa kabar nih? Oh iya kali ini gue mau kasih info ke kalian tentang pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut. Seberapa penting sih? Acara Blogger Party Bersama TDB dan Global Estetik Dalam keseharian kita kan pasti sering berinteraksi dengan banyak orang. Nah, masalah gigi sering kali bikin orang gak pede. Kalian pede gak sih kalau lagi ngomong trus bau mulut? Kan malu... Oke setelah gue ikut blogger party bareng Global Estetik, gue jadi tau tentang pentingnya merawat kebersihan gigi dan mulut. Apalagi ketika dijelaskan oleh drg. Sari kalau kesehatan gigi itu perlu diperhatikan. Gak hanya itu, acara yang berlangsung di Pondok Indah Mall (26/1) kemarin sungguh meriah. Apalagi dengan kehadiran para dokter kece dan juga materi yang disampaikan juga bagus banget buat nambah info seputar kesehatan gigi dan mulut. Dalam kesempatam tersebut, ada seorang dokter gigi yang juga merupakan Puteri Muslimah Indosiar, drg.Sar

Mengupas sisi lain kembang kantil di Film Kembang Kantil

Apa yang ada dibenak Anda ketika mendengar kata kembang kantil? Tentu saja atmosfer horor selalu melekat jika menyimak kembang yang satu ini. Kembang kantil, kembang yang sering diidentikkan dengan mahluk-mahluk astral memang kadang membuat bulu kuduk merinding. Para pemain film "Kembang Kantil" usai launching film di Epicentrum, Jakarta (13/4). Nah, bicara soal kembang kantil yang diidentikan dengan hal-hal horor ini memang selalu bikin penasaran. Apalagi dengan film terbaru dari Dee Company dan MD Pictures yang judulnya "Kembang Kantil". Bukan hanya sekedar film horor semata, namun difilm ini juga akan memberikan gambaran sisi kemistisan dari kembang kantil. Wuuu... penasaran, kan? Yaps, Dee Company dan MD Pictures baru saja mengeluarkan sebuah karya baru. Film horor yang berjudul "Kembang Kantil". Film ini disutradarai oleh Ubay Fox, yang sebelumnya sukses dengan film Mata Batin. Saat melihat thriller film "Kembang Kantil", akan ter