Langsung ke konten utama

Sabar Dalam Lapar


Andic memegangi perutnya yang bulat, sembari duduk dibawah pohon jambu. Semilir angin manja mengelus kepalanya yang membuat ia terkulai dan tidur. Dari dalam sebuah rumah kontrakan terdengar jeritan yang menyayat hati.

“Andiiiiic! Kamu yang menghabiskan persediaan mie di lemari? Kamu tau, aku ini lapar, lapar! Tak kau lihat betapa menderitanya diriku ini, hiks..satu kontrakan dengan laki-laki rakus sepertimu.. oh, malang nya nasibku. Hiks!” Teriak Beben sembari mengencangkan urat leher dan berkacak pinggang didepan Andic yang sedang tertidur pulas.

Namun, nampaknya Andic tak mendengar ocehan kawannya itu. Beben hanya menarik nafas panjang sembari memegang dadanya. Nafasnya terasa sesak hingga ia terduduk lemas, bagai sebuah ilalang yang ditiup angin, lemah tak berdaya.

 Mendengar teriakan diluar membuat penghuni kontrakan didalam rumah sederhana itu berhamburan keluar, mencari tau, apa yang terjadi diluar sana.
“Apa ada ini? Ini ada apa? Ada ini apa?” Ucap Tajri sembari berlari mengenakan sebelah sepatu.
“Sudah lah, jangan ribut terus, betapa sakitnya pinggangku ini mendengar ocehanmu!” Teriak Arfan sambil memegangi pinggangnya yang kurus.
 “Woi! Tak bisakah kalian tidak menggangguku, mataku pedih! Perih! Sakit! Mendengar celotehan yang tak bermutu.” Cibir Boma dengan mata tertutup busa sabun yang hanya mengenakan sehelai kain kumuh yang telah lapuk dimakan usia.

Andic pun terbangun dari tidur panjangnya, seolah tak ada dosa, dengan santainya ia mengangkat kedua tangannya keatas, memutar-mutar kepalanya. Eits! Ini bukan senam lho. Hanya gerakan refleks biasa. Kemudian pria bertubuh gempal itu menguap didepan kawan-kawannya, tak ia sadarai, seekor lalat menari-nari di mulutnya. Hap! Lalat yang malang itu kini masuk kedalam perut Andic.

Matanya masih bergelayutan tak jelas, dilihatnya Beben, Tajri, Boma dan Arfan berdiri dihadapannya, seketika Andic pun tertawa melihat tingkah dan prilaku manusia dihadapannya yang aneh bin ajaib. Merekapun saling berpandangan. Beben segera menarik yang lainnya menuju dapur dan menunjukan sebuah meja tanpa sebiji makanan yang tersisa hanyalah seonggok piring kosong yang masih meninggalkan noda mie, nampak yang lainnya mengerti maksud Beben. Terdengar langkah kaki mendekat,

“Maafkan daku kawan-kawan ku satu perjuangan dan tercinta yang bertanah air satu yaitu Baturaja. Diriku ini khilaf telah menghabiskan mie itu.” Ucap Andic tertunduk lesu sembari terus memegangi perutnya yang gembul.
“Takdir lah yang menuntun kita dalam kelaparaan ini. Hmm..berarti siang dan malam ini kita tidak makan, anggap saja kita puasa. Tabahkan hatimu kawan! Merdeka!” Teriak Tajri menggebu-gebu. Beben hanya memegangi perut cekingnya yang sedari tadi terus bernyanyi.
 “Sabar anakku, hari ini kalian tidak mendapat jatah makanan!” Ucap Beben pada perutnya.
 “Siapa pulak anakmu itu! kau ini sama cem aku, anak rantauan yang kuliah dan sekarang sedang dalam penderitaan menahan lapar, karna duit pun tak ade!” Teriak Boma.
 “C-a-c-i-n-g”. Jawab pria bertubuh kurus itu dengan suara lirih dan berlalu.

Keempat kawan Andic, nampaknya sedang bertukar pikiran untuk menyadarkan Andic agar tidak terlalu rakus terhadap makanan. Setelah lama berfikir dan mereka pun merencanakan suatu ide yang konyol.
“Ehem..kegemukan! ternyata kegemukan itu sangat berbahaya bagi kesehatan, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Orang yang rakus alias gemuk, buntal, gendut, padet dan sejenisnya, sangat tidak baik untuk kesehatan!” teriak Tajri berpura-pura membaca buku dengan nada yang cukup keras. Andic pun mendekat.

“Orang rakus, ternyata Rasulullah SAW tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan, terutama rakus!” teriak Arfan.
“Ternyaataa, penyebab seorang pria menjadi bujang lapuk, karena faktor berat badan. Fakta dan survey membuktikan, 100% wanita itu tidak suka dengan laki-laki gemuk, wow!” Kata Boma.
 “Dan...kau Andic! Apakau mau terus-terusan gendut seperti ini, kamu mau, kesialan akan menimpamu dengan kegendutan mu yang tak jelas ini!” Ucap Beben sembari menunjuk Andic.
“Ampun..aku tidak mau gendut seperti ini. Bantu aku menemukan berat badan ideal kawan!” teriak Andic sambil memainkan kelopak matanya, ting-ting-ting-ting-ting!
 “Diet!” ujar ke-empat kawannya serentak.
Kring-kring-kring, HP Andic yang jadul berbunyi, sebuah pesan masuk, dari Citra.
Aslmkm.. dtg krmah, kta reunian..
Ajak yg laen, cpet ya. Jm 10 ni khum q.
Dtggu!

“Alhamdulilah, ayo kerumah Citra,  ia mengundang kita untuk reunian dan pasti ada makanan disana.” Ucap Andic girang. Tanpa menunda mereka segera menuju rumah Citra. Sesampainya di sana, yang ada hanyalah sosok Diana, Vivin, Hariyati dan Marini. Segera kelima cowok kelaparan itu duduk dan mulai bercerita tak karuan, sesekali Andic menengok kebelakang, mencari makanan. 

Setelah lama menunggu, makanan pun datang. Ke-lima cowok kelaparan itu segera melahap habis semua makanan. Kali ini mereka benar-benar membebaskan diri dari kelaparan yang menjerat. “Cit, sering-sering aja kayak gini,” ucap Andic sembari mengunyah pempek dan risol yang penuh dimulutnya. Citra hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat ulah pria-pria kelaparan itu.     *(Mar)
    
Baturaja, 07 Februari 2012
Cerita ini hanyalah ilustrasi ditambah sedikit fakta yang dibuat hanya untuk hiburan semata, tidak ada maksud untuk menyindir pihak tertentu. J J J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Think Smarter, Learn Faster, Remember Better With Neeuro and Smiling Star Brain Training Program

Oh, hallo fellas! welcome back to my blog! Oke I’ll tell you about my own experience with Neeuro and Smiling Star. As you know, I’ve got an experience about brain training. Yup, many thing we can doing to train our brain. One of which is exercising. Maybe we think that a little bit of reading and studying here and there is enough. But somehow that is not given to our brain’s. But as we know if brain training is more important to our children. Cause that a moment is a golden age for the kids. Nah, as an education provider, Smiling Star has always believed that the foundations for children to develop cognitively, emotionally, and socially are of utmost importance. How brain training helps your child to excel? Okay, studies have shown that children with better cognitive skills do well in school. They are critical for learning, reading, memorizing, focusing and problem solving. Just as physical exercise keeps our body in good shape, brain training lets us flex and strengthe...

Angkat Kearifan Lokal Indonesia Timur, Film Duka Sedalam Cinta (DSC) Siap Memanjakan Mata Penonton

Assalamualaikum gaes! Apa kabarnya? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, Aamiin. Nah, kali ini saya ingin memberikan sedikit ulasan tentang film baru yang bakal tayang di bioskop 19 Oktober nanti. Hah, film apa?! Yaps, Film Duka Sedalam Cinta (DSC). Film ini merupakan hasil karya dari seorang penulis ternama, Helvy Tiana Rosa dan diproduseri langsung olehnya. Bagi temen-temen yang sebelumnya pernah nonton Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) pasti penasaran dong dengan kelanjutan kisahnya. Nah, film DSC ini merupakan sekuel dari film KMGP. Tapi, bagi kalian yang sebelumnya belum menonton film KMGP tetap bisa kok nonton film DSC ini. Karena film ini mandiri. Artinya kamu tetap bisa menikmati film ini tanpa harus nonton film KMGP sebelumnya. Menariknya, film ini mengangkat kearifan lokal Indonesia Timur, lho! Kalian bakalan dimanjakan dengan pemandangan nun indah. Karena ini merupakan film Indonesia pertama yang mengambil latar keindahan Halmahera Selatan, Widhi, K...

Film Reva Guna Guna Karya Terbaru Maestro Horor Indonesia

Doc. Google Halo Assalamualaikum semua. Seperti biasa, kali ini gue akan mengulik tentang film horor terbaru yang akan hadir di bioskop pada 7 Maret nanti. Sebuah film karya terbaru sang maestro horor Indonesia, Jose Purnomo. Setelah banyak karya yang ditelurkannya, salah satunya film Gasing Tengkorak yang diperankan oleh Nikita Willy, kali ini Jose kembali hadir dan menggandeng Angel Karamoy sebagai tokoh utama filmnya tersebut. Film yang digarap oleh 3 rumah produksi yaitu: Spectrum Film, Unlimited Production, dan Maxima Pictures memiliki nilai sosial di masyarakat. Bukan hanya ceritanya yang menarik, juga sangat menyeramkan. Doc. Pribadi/ Para Pemain Film Reva Guna Guna Bukan hanya Angel Karamoy saja yang ikut berperan, akan tetapi sederet artis terkenal lainnya, seperti Wulan Guritno, Marcelino Lefrandt, Pamela Bowie, Ferry Salim, dan masih banyak lagi lainnya. Di film Reva Guna Guna, Jose Purnomo mengatakan jika dirinya ingin mengangkat hal-hal yang tab...